NEWSWAY.ID, BARABAI – Satpol PP dan Damkar Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melakukan pendataan dan memberikan himbauan kepada warung malam di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara, pada Rabu (7/8/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan operasional warung malam tersebut berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.


Kegiatan yang dimulai pukul 14.30 hingga 18.00 WITA tersebut melibatkan 40 personil Satpol PP dan Damkar HST.

Dalam kegiatan ini, puluhan warung malam didata secara menyeluruh. Setiap warung diketahui mempekerjakan antara 4 hingga 6 orang, dan rata-rata memiliki 4 hingga 5 ruangan karaoke.

Selain pendataan, tim Satpol PP juga memberikan himbauan kepada para pemilik warung agar selalu mematuhi peraturan daerah. Beberapa himbauan yang disampaikan meliputi:
- Jam Operasional: Warung dilarang beroperasi melebihi pukul 24.00 WITA.
- Ketertiban Lingkungan: Pemilik warung diingatkan untuk menjaga ketentraman lingkungan sekitar.
- Larangan Penjualan Miras: Warung tidak diperbolehkan menyediakan tempat maupun menjual minuman keras.
- Penerangan yang Cukup: Warung diwajibkan menggunakan penerangan yang memadai, tidak boleh remang-remang.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Pol PP dan Damkar HST, Drs. Subhani, dengan didampingi oleh Kabid PPUD & SDA Sarbaini, SE, serta Kabid Trantibum Abdul Halim, S.Ag, M.AP.
Dalam arahannya, Drs. Subhani menegaskan pentingnya warung malam mematuhi peraturan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.
“Dengan pendataan dan himbauan ini, kami berharap warung malam di Desa Sungai Buluh dapat beroperasi secara tertib dan sesuai aturan. Kami juga mengharapkan dukungan dari masyarakat, pemerintahan desa, serta tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga wilayah ini dari gangguan ketertiban umum dan menjaga citra positif Hulu Sungai Tengah,” ujar Drs. Subhani.
Drs. Subhani juga menegaskan bahwa jika masih ada yang melanggar peraturan daerah atau tidak mengindahkan himbauan yang telah diberikan, maka tindakan tegas akan diambil sesuai aturan yang berlaku.
“Kita perlu berkomitmen bersama agar Bumi Murakata Hulu Sungai Tengah tetap aman dan kondusif,” tutupnya.