NEWSWAY. ID, BANJARBARU – Salah seorang warga di Kelurahan Guntung Payung, Ufik (43 tahun) kecewa karena istrinya tidak mendapat undangan untuk mencoblos.
Padahal pasangan suami istri, merupakan satu Kepala Keluarga (KK). Hal itulah yang membuat Ufik kecewa dan mengadukan ke ketua RT setempat.
“Kami selama dua kali Pemilu tahun 2014 dan 2019 dapat aja undangan suami istri. Tetapi kenapa tahun ini istri saya tidak dapat, ” terangnya kepada newsway. id Rabu (14/2/24).
Ia juga mengatakan setelah konsultasi dengan RT setempat diarahkan untuk memilih setelah jam 12.00 sesuai aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagagi Daftar Pemilih Khusus (DPK).
“Ya mudahan saja masih dapat surat suara, kalau tidak dapat artinya Golput dan itu sebenarnya merugikan masyarakat, ” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Banjarbaru, Rozy Maulana, menyampaikan bagi masyarakat yang tidak dapat undangan diharapkan datang ke TPS setelah pukul 12.00 Wita.
“Jangan kecewa tidak dapat undangan, tetap bisa memilih sebagai pemilih DPK. Karena disetiap TPS audah disediakan surat suara lebih sebanyak dua persen, ” terangnya kemarin seusai pemusnahan surat suara rusak di gudang Logistik KPU.
