SEB Tiga Menteri 2025, Jembatan Kadisdik Kuatkan Pendidikan Karakter

by
14 Februari 2025
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo. (Foto : Doc/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Surat Edaran Bersama (SEB) mengenai penguatan pendidikan karakter pada Senin, 20 Januari 2025.

~ Advertisements ~

Telah diterbitkan tiga menteri, yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan Menteri Agama (Menag).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Ketentuan tersebut tertuang dalam SEB Nomor 1 Tahun 2025, yang mengatur pembiasaan nilai-nilai karakter di lingkungan satuan pendidikan.

~ Advertisements ~

Menyikapi SEB tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru, Dedy Sutoyo menyatakan kebijakan tersebut dapat memperkuat upaya yang selama ini dilakukan dalam pengembangan pendidikan karakter di Kota Banjarbaru.

~ Advertisements ~

“Pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Disdik Banjarbaru sudah menerapkan penguatan pendidikan karakter berbasis ilmu sesuai Peraturan Wali Kota (Perwali),” terangnya saat ditemui di kantornya.

Dedy menjelaskan dengan adanya SEB ini memberikan dorongan tambahan untuk terus mengembangkan pendidikan karakter di setiap sekolah.

Dedy mencontohkan SMP Negeri 11 Banjarbaru telah menjalankan pendidikan karakter dengan melibatkan orang tua dalam memantau aktivitas anak, mulai dari pelaksanaan salat hingga pembelajaran akidah.

“Bahkan, mereka sudah menerapkan aplikasi khusus untuk mendukung program iti,” tambahnya.

Sementara itu, di tingkat Sekolah Dasar (SD), pendidikan karakter akan diterapkan dengan pendekatan yang lebih lembut, mengingat perbedaan usia dan kebutuhan siswa SD dibandingkan dengan SMP.

Menurutnya SEB Nomor 1 Tahun 2025 memberikan landasan yang kuat untuk menciptakan output pendidikan yang baik, dengan fokus pada segmentasi pendidikan karakter yang sesuai bagi siswa.

Bahkan Dedy juga menyoroti pentingnya menjadikan pendidikan karakter sebagai penunjang capaian siswa, seperti kemampuan membaca Alquran, yang kerap menjadi syarat masuk ke sekolah unggulan di jenjang SMA.

“Yang menjadi fokus sekarang adalah bagaimana pendidikan karakter ini dapat memberikan dukungan terbaik bagi perkembangan siswa,” pungkasnya.

Latest from Blog