NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru berkomitmen untuk memastikan pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Kotabaru Eka Saprudin, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/11/2025).
Menurut Eka, pembangunan di Kotabaru diarahkan agar tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
“Kami ingin pembangunan di Kotabaru terasa langsung oleh masyarakat. Tidak hanya membangun gedung, tapi juga membangun harapan dan kehidupan yang lebih baik,” katanya.
Salah satu program yang mendapat perhatian besar adalah Mal Pelayanan Publik (MPP) Kotabaru. Keberadaan MPP memudahkan masyarakat mengurus berbagai layanan administrasi dan perizinan dalam satu tempat, termasuk pengurusan paspor dengan adanya layanan Kantor Imigrasi di dalamnya.
“MPP bukan sekadar bangunan baru, tapi simbol perubahan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan efisien,” ujar Eka.
Selain itu, Pemkab Kotabaru juga bekerja sama dengan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk memperluas akses pendidikan tinggi di daerah. Melalui kerja sama ini, generasi muda Kotabaru dapat menempuh pendidikan tanpa harus ke luar daerah.
Di bidang ketenagakerjaan, Balai Latihan Kerja (BLK) terus menggelar pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat. Tujuannya, agar warga tidak hanya siap bekerja, tapi juga mampu menciptakan peluang usaha sendiri.
“Pelatihan ini adalah investasi jangka panjang. Kami ingin masyarakat menjadi lebih mandiri,” tegasnya.
Pemkab juga mendukung pengembangan kerajinan berbasis bahan alam, terutama dari pandan laut yang banyak tumbuh di pesisir. Produk yang dulunya hanya berupa tikar kini berkembang menjadi berbagai barang menarik seperti tas, sepatu, dompet, dan ornamen modern.
“Kreativitas ini membuka pasar baru sekaligus memperkenalkan budaya lokal. Anak muda Kotabaru harus bangga dengan produk daerahnya,” tutur Eka.
Lebih lanjut, Eka menegaskan bahwa pembangunan di Kotabaru dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek sosial, budaya, dan ekonomi. Program pemberdayaan UMKM, pelatihan kerja, serta pengembangan desa wisata terus digalakkan agar manfaat pembangunan bisa dirasakan lebih luas.
“Membangun itu penting, tapi menjaga hasilnya jauh lebih penting. Semua pihak harus ikut berperan agar manfaat pembangunan bisa berkelanjutan,” tutupnya. (nw)
Reporter : Rizal
