Sempat Diguyur Hujan, Ratusan Seniman Hadiri TPSS ke 18

by
24 Maret 2024
Acara pembukaan Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra tahun 2024 sempat diwarnai hujan, namun kegiatan berjalan sukses hingga berakhir pada Minggu dini hari. (Foto : suroto/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Ratusan peserta Tadarus Pusisi dan Silaturahmi Sastra (TPSS) ke 18 hadir di halaman Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru Sabtu-Minggu (23-24/3/2024) dini hari.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Tahun ini panitia mengambil tema “Syair Burung Simbangan” karya Prof Drs H Rustam Effendi dan dibawakan oleh ratusan peserta hingga terdengar apik dan mengesankan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Para peserta mulai hadir sejak Sabtu selepas asgar untuk melalukan pembukaan dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama.

~ Advertisements ~

Walau sempat diguyur hujan lebat pada sore hari saat berlangsungnya pembukaan, tidak menyurutkan para tamu undangan dan peawrta untuk.mengimuti kegiatan tersebut.

~ Advertisements ~

Kepala Disporabudpar Banjarbaru, Ahmad Yani Makie menjelaskan kegiatan TPSS menjadi sebuah ajang silaturahmi dan menjalin keakraban para seniman di Kalimantan Selatan.

“Selam 18 tahun ini, tujuan dari terselenggaranya acara ini tidak pernah berubah yaitu sebagai ajang silaturahmi antar pelaku seni di Kalimantan Selatan,” jelasnya.

Ia juga mmenyampaikan bahwa selama dua tahun belakangan kegiatan TPSS digelar di halaman Disporabudpar bukan tanpa alasan.

“Salah satunya kenapa dilaksanakan di sini untuk mengurangi kebisingan dan juga membuat acara temu kangen para seniman makin hikmat. Seniman sastrawan yang hadir saling berbagi tidak terganggu dengan kebisingan jalan,” tambahnya.

Yani mengaku, untuk mensukseskan kegiatan tersebut pihaknya menggandeng beberapa organisasi untuk terlibat.

“Salah satu contoh, pengerjaan panggung dibuat oleh IB Production dengan sedramatis mungkin. Tentunya akan menyesuaikan dengan tema puisi yang mereka bacakan. Berharap Kota Banjarbaru bisa diakui menjadi Kota Seni di Indonesia,” pungkasnya.

Salah satu penampil yang datang dari luar Banjarbaru terlihat apik dengan dukungan panggung yang artistik. (Foto : suroto/newsway.id)

Dalam kegiatan itu, perwakilan dari Dewan Kesenian Tabalong yang selalu rutin hadir dalam setiap gelaran TPSS kali ini kembali hadir untuk memeriahkan kegiatan.

Dewan Kesenian Tabalong hadir berkolaborasi dengan Sanggar Langit Tabalong menampilkan karya teaterikal.

Dengan mengenakan kostum dan make-up ala kerajaan para penampil memberikan sajian konsep musik teatrikal lengkap dengan tarian, lagu, pantun, maupun pembacaan syair itu sendiri.

“Tahun ini kami membawakan naskah Raja Bakarasmin, yang menceritakan tentang kegembiraan seorang raja karena akan menikahkan putrinya,” ujar perwakikan Dewan Kesenian Tabalong Gusti Indra Setiawan.

Selain dari Dewan Kesenian Tabalong yang tampil.dalam kesempatan itu juga hadir rombongan dari Dewan Kesenian Balangan yang dipimpin Fahmi Wahid, hadir juga Sanggar Budaya Kalimantan Selatan, Ketua Dewan Kesenian Barito Kuala Bajau Malela beserta rimbongan juga hadir serta para seniman dan saatrawan dari berbagai daerah di Kalsel.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog