Setelah Dua Hari Pencarian, Warga Korban Serangan Buaya di Sungai Durian Ditemukan Meninggal Dunia

21 Mei 2025
Peristiwa hilangnya seorang pria diduga diterkam buaya, setelah dua hari dilakukan pencarian, akhirnya membuahkan hasil. mayat SM (34) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Sungai Manunggul, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, pada Selasa (20/5/2025) pagi ( Foto : Humas Polres Kotabaru/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Upaya pencarian terhadap seorang pria yang hilang akibat serangan buaya di Sungai Manunggul, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, akhirnya membuahkan hasil.

~ Advertisements ~

Jenazah korban berinisial SM (34) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa pagi (20/5/2025), sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu sore (18/5/2025) sekitar pukul 17.00 WITA. Berdasarkan keterangan saksi, SM yang berprofesi sebagai petani saat itu sedang berenang menuju perahunya di Dermaga Kudung Sungai Manunggul KM.1 usai membantu melepaskan mata pancing milik warga yang tersangkut di dasar sungai. Namun nahas, sebelum sampai ke perahu, seekor buaya tiba-tiba muncul dan menyeretnya ke dalam air.

~ Advertisements ~

Kapolsek Sungai Durian, IPTU Tri Wibawa, S.H., M.M., membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa begitu menerima laporan, pihaknya bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Polsek Sungai Durian, Basarnas, BPBD, TNI, Muspika, serta warga setempat, langsung melakukan pencarian intensif.

~ Advertisements ~

“Kami bergerak cepat bersama tim gabungan sejak hari pertama kejadian. Jenazah akhirnya ditemukan mengambang sekitar 100 meter dari lokasi awal korban diterkam,” ungkap IPTU Tri Wibawa.

Beberapa personil Polsek Sungai Durian bersama Tim SAR gabungan yang melibatkan Basarnas, BPBD, TNI, Muspika setempat, dan Warga setempat berada di Rumah Duka ( Foto : Humas Polres Kotabaru/newsway.co.id)

Kondisi korban saat ditemukan memperkuat dugaan adanya serangan buaya. Tubuh SM mengalami luka parah di sekujur tubuh, serta perdarahan dari telinga, hidung, dan mata, dan perut yang membengkak.

Jenazah langsung dievakuasi ke Puskesmas Sungai Durian untuk proses identifikasi dan pemeriksaan medis lebih lanjut. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dinyatakan berakhir.

Kapolsek juga memimpin apel penutupan operasi pencarian di lokasi kejadian sebelum seluruh tim kembali ke pos masing-masing.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat yang beraktivitas di sekitar bantaran sungai untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Sungai ini adalah habitat alami buaya yang berpotensi membahayakan manusia,” pungkas IPTU Tri Wibawa.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog