NEWSWAY.CO.ID, BATOLA – Siswa SMAN 1 Mandastana, Barito Kuala, Kalimantan Selatan berkesempatan berlatih menjadi jurnalis, Selasa (22/7/2025). Mereka belajar menjalani profesi tersebut selama satu hari, mulai dari proses wawancara hingga menulis berita.
Pantauan di lapangan menyebutkan, para siswa terlihat antusias menjalani pelatihan jurnalistik tersebut. Sebelum praktik dimulai, mereka terlebih dahulu mendapatkan materi dasar mengenai jurnalistik.

Setelahnya, siswa dibagi menjadi lima kelompok untuk membuat berita. Masing-masing kelompok berbagi peran, mulai dari menyusun pertanyaan wawancara, mewawancarai narasumber, hingga menulis dan menyunting berita.


Dalam kesempatan ini, materi disampaikan wartawan senior di Barito Kuala, Dewi Saputri. Ia membekali siswa dengan pemahaman seputar jurnalistik, struktur penulisan berita, hingga pentingnya validitas informasi dalam dunia pers.
Di hadapan para siswa, Dewi juga menjelaskan tentang tujuan pelatihan jurnalistik ini. Mereka diharapkan tidak hanya bisa menyampaikan informasi, tetapi juga memahami bahwa jurnalisme harus berdasarkan fakta yang konkret di lapangan.

“Pers bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi harus dilandasi fakta yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan,” jelas Dewi.
Ia juga menekankan pentingnya literasi media di era digital, di mana informasi menyebar dengan cepat, tak terkecuali hoax.
“Harapan kami siswa bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang hoax. Pembelajaran jurnalistik ini sangat penting untuk membangun kemampuan tersebut,” tambahnya.
Dewi menilai, hasil tulisan para siswa cukup baik. Mereka hanya perlu dibina untuk memahami struktur penulisan straight news.
“Artinya, mereka memiliki potensi dalam menulis berita,” ujarnya.
Sebagai penutup Dewi berpesan agar siswa terus membaca dan belajar tentang jurnalistik. Sebab kemampuan tersebut sangat relevan dengan kebutuhan informasi saat ini. (nw)
Reporter Newsway.co.id Batola : Aminah