NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Dunia pendidikan Kalimantan Selatan kembali mencatat sejarah. SMA Negeri Banua Kalimantan Selatan kini resmi menyandang status sebagai SMA Garuda Transformasi, bagian dari program strategis nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk mencetak generasi unggul bertaraf internasional.
Penetapan ini diumumkan setelah SMA Banua berhasil lolos seleksi ketat yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Dari 38 provinsi yang ikut serta dalam seleksi, hanya 12 sekolah yang terpilih, dan salah satunya adalah SMA Banua.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan Galuh Tantri Narindra, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. “Penetapan ini melalui proses yang panjang dan selektif. Tidak hanya dokumen, tapi juga kesiapan infrastruktur, SDM, siswa, dan media pembelajaran menjadi aspek penting dalam penilaian,” jelasnya usai kegiatan sosialisasi program di SMA Banua, Rabu (8/10/2025).
Program SMA Garuda Transformasi dirancang untuk mempersiapkan siswa agar mampu bersaing di kancah global, khususnya dalam mengakses pendidikan tinggi di luar negeri. Kurikulum yang diterapkan pun mengacu pada standar internasional, termasuk penguatan bahasa asing, teknologi, dan critical thinking.
“Anak-anak yang terlibat akan mendapatkan pendampingan intensif, bukan hanya untuk studi lanjut ke luar negeri, tetapi juga untuk kembali membangun daerahnya dengan ilmu yang diperoleh,” tambah Galuh.
Meski menyandang predikat baru, SMA Banua tidak akan menjadi sekolah tertutup. Justru, Disdikbud menegaskan SMA ini akan menjadi pusat pengimbasan (sharing knowledge) bagi sekolah-sekolah lain, baik negeri maupun swasta, termasuk Madrasah Aliyah.
“Kami ingin menjaring siswa berprestasi dari sekolah sekitar untuk ikut serta dalam program ini. Semua punya peluang yang sama,” tegas Galuh.
Disdikbud Kalsel menargetkan agar lebih banyak sekolah dari daerah lain dapat mengikuti jejak SMA Banua. Beberapa wilayah prioritas antara lain Kabupaten Tabalong, Banua Anam, Tanah Bumbu, dan Kotabaru.
Meski telah bertransformasi, nama resmi sekolah tetap SMA Banua Kalsel. Namun mulai tahun ajaran ini, kurikulum dan sistem pembelajaran baru akan diterapkan secara bertahap. Galuh pun mengajak para orang tua untuk mendukung anak-anak mereka yang terlibat dalam program ini.
“Ini peluang besar bagi masa depan pendidikan Kalimantan Selatan. Dukungan keluarga sangat penting agar siswa bisa berkembang optimal,” pungkasnya. (nw)*
