NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Jajaran Polsek Banjarbaru Utara mengungkap penemuan mayat seorang laki-laki di dalam sebuah mobil dump truck dengan nomor polisi DA 8060 BM di Jalan Jeruk RT 30 RW 07, Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara pada Senin (27/5/2024).


Menurut keterangan Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Yopie Andri Haryono S.Sos, jenazah tersebut diketahui bernama Sugiono, warga Gang Kastela 7 RT 30 RW 07, Sungai Ulin, Banjarbaru Utara.



“Alamat sesuai KTP korban adalah warga Balong RT 055, RW 007, Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.

Kapolsek Yopie juga menceritakan keterangan saksi, Sandi Gunawan, yang sekitar pukul 05.00 WITA sedang melaksanakan tugas jaga di PT MPB.

“Saksi melihat satu unit dump truck warna kuning dengan nomor polisi DA 8060 BM berhenti di pinggir Jalan Jeruk dengan kondisi mesin dan lampu menyala. Sekitar 15 menit kemudian, saksi merasa curiga dan mendatangi mobil tersebut. Setelah mengetuk pintu mobil dan tidak mendapat respon, saksi membuka pintu kanan dan melihat korban dalam keadaan seperti tertidur. Namun, saat mencoba membangunkan korban, tidak ada respon,” jelas Yopie.
Setelah itu, Sandi Gunawan menghubungi rekannya, Sujiono, melalui telepon.
“Sandi langsung menghubungi rekannya,” tambah Yopie.
Sujiono tiba di lokasi sekitar pukul 05.30 WITA dan mengenali korban sebagai warganya.
“Setelah tahu itu warganya, Sujiono mendatangi keluarga korban untuk memberitahukan kejadian tersebut,” lanjut Yopie.
Sementara itu, Narmi Enggar Fitri, istri korban, menjelaskan bahwa sekitar pukul 02.30 WITA, korban bangun tidur dan mengeluh tidak enak badan disertai muntah-muntah.
“Lalu korban minta dikeroki oleh saya, setelah itu korban berangkat mengemudikan dump truck DA 8060 BM,” katanya.
Sekitar pukul 06.00 WITA, Fitri didatangi oleh Sujiono yang memberitahukan kejadian tersebut. Setelah menerima kabar, mereka menuju lokasi untuk memastikan apakah korban benar suaminya. Setelah sampai di tempat kejadian, Fitri membenarkan bahwa korban adalah suaminya.
“Setelah mengetahui itu suaminya, korban dibawa pulang ke rumah duka oleh relawan dan dibantu warga sekitar yang ada di lokasi. Korban dibawa menggunakan mobil ambulans Regas untuk selanjutnya dilakukan pemakaman,” tandas Yopie.
Korban diduga meninggal dunia karena sakit yang dideritanya, terbukti sebelum meninggalkan rumah, korban sempat mengeluh sakit kepada istrinya.