Sukseskan Pendidikan Kesetaraan, PKBM Merah Putih Gelar UPK Paket C

30 April 2025
Foto bersama PKBM Merah Putih Desa Salino ( Foto : Sagustira/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Masih banyak masyarakat yang belum dapat mengakses pendidikan formal karena berbagai kendala, seperti faktor ekonomi, usia, lokasi geografis, sosial budaya, hingga pernikahan dini dan keterbatasan waktu.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Menjawab tantangan tersebut, PKBM Merah Putih Desa Salino hadir sebagai lembaga pendidikan nonformal yang memberikan kesempatan kepada warga belajar untuk tetap melanjutkan pendidikan melalui jalur kesetaraan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kepala Bidang Pendidikan Nonformal (PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru, Hasanul Basri, M.Pd, menegaskan bahwa seluruh satuan pendidikan, termasuk PKBM, yang menyelenggarakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Tahun Pelajaran 2024/2025, wajib melengkapi seluruh dokumen administrasi.

~ Advertisements ~

“Administrasi seperti SK kepanitiaan, jadwal pelaksanaan, data peserta, daftar hadir, berita acara, tata tertib, POS UPK, dan dokumen penunjang lainnya harus dilengkapi. Ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian penting dari menjaga kredibilitas dan legalitas pelaksanaan UPK,” ujarnya.

~ Advertisements ~

Hasanul menambahkan, kelengkapan tersebut juga menjadi bukti profesionalisme lembaga dalam menyelenggarakan pendidikan dan memberikan layanan terbaik bagi warga belajar.

Sementara itu, Ketua PKBM Merah Putih Desa Salino, Saifullah, MA, menjelaskan bahwa kelulusan peserta Paket C ditentukan dari berbagai aspek, seperti keaktifan belajar, ketuntasan materi, validitas data Dapodikmas, kepemilikan NISN, partisipasi dalam UPK, serta nilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang minimal harus bernilai “baik”. Penilaian akhir terdiri dari 60% nilai rapor kelas X hingga XII dan 40% nilai UPK.

“Insya Allah pengumuman kelulusan akan dilaksanakan pada 5 Mei 2025, setelah proses koreksi selesai,” jelasnya.

Ia berharap para peserta didik dapat memperoleh hasil yang memuaskan dan mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi serta meraih kesuksesan di masa depan, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

“Semoga ilmu yang mereka peroleh di PKBM Merah Putih dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” harap Saifullah.

Siswa Paket C PKBM Merah Putih Desa Salino Kecamatan Pulau Laut Tengah lagi melaksanakan Ujian Kelulusan ( Foto : Istimewa/newsway.co.id)

Ketua Panitia UPK Tahun Pelajaran 2024/2025, Harmiyanti, S.Pd, mengungkapkan bahwa UPK untuk Paket C setara SMA Jurusan IPS telah selesai dilaksanakan pada 23 hingga 27 April 2025.

Ujian ini diikuti oleh warga belajar tingkat akhir di PKBM Merah Putih Desa Salino, Kecamatan Pulau Laut Tengah, yang dikenal sebagai “Pintu Gerbang Kabupaten Kotabaru”.

“Berbeda dengan ujian formal, UPK ini dilaksanakan setiap sore hari, mulai pukul 14.00 hingga 18.30 Wita,” katanya.

Pelaksanaan UPK diawasi secara langsung oleh para tutor yang bertugas menjaga ketertiban dan integritas pelaksanaan ujian.

“UPK Paket C ini dilaksanakan serentak oleh seluruh satuan pendidikan nonformal di Kabupaten Kotabaru, termasuk Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), berdasarkan hasil rapat Forum Komunikasi DPD PKBM Kotabaru bersama Kabid PNF Disdikbud di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” tambah Harmiyanti.

PKBM Merah Putih telah selesai melaksanakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) warga belajar yang telah duduk pada tingkat 6 kelas XII untuk Paket C Annissa setara SMA Jurusan IPS pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Desa Salino Kecamatan Pulaulaut Tengah, yang konon dijuluki Pintu Gerbang Kabupaten Kotabaru pada 23 s.d 27 April 2025 (Foto : Istimewa/newsway.co.id)

Sekretaris Desa Salino, Bahrudin, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan UPK tersebut.

“Semangat dan dedikasi warga belajar dalam menempuh pendidikan kesetaraan sangat membanggakan. Ini menjadi inspirasi bagi kemajuan pendidikan di Kotabaru. Terima kasih kepada PKBM Merah Putih yang telah memberikan ruang belajar bagi warga yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog