Surat Rekomendasi DPP PKB Masih untuk Aditya Mufti Arifin

by
17 Juni 2024
HM Aditya Mufti Ariffin bersama Tim saat menyerahkan surat pendaftaran sebagai Bacalon Wali Kota Banjarbaru 2024-2029 ke DPC PKB Kota Banjarbaru diterima Ketua DPC PKB, Ririk Sumari beserta jajaran (Foto.doc/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengenai rekomendasi DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kepada petahana HM Aditya Mufti Ariffin.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Pada pengumuman tahap pertama tanggal 29 Mei 2024, nama Aditya Mufti Ariffin muncul di nomor 43 dari 65 calon Wali Kota. Namun, pada pengumuman tanggal 3 Juni 2024, nama Aditya tidak lagi tercantum, menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PKB Kota Banjarbaru, Ririk Sumari, memberikan klarifikasi bahwa hingga saat ini rekomendasi DPP PKB belum berubah untuk bakal Calon Wali Kota Banjarbaru.

~ Advertisements ~

“Sampai saat ini, rekomendasi masih milik Pak Aditya. Mungkin yang diumumkan pada sesi kedua itu hanya untuk calon yang sudah berpasangan. Karena Pak Aditya belum menentukan pasangan, maka namanya tidak masuk,” jelas Ririk.

~ Advertisements ~

Ririk juga menegaskan bahwa pihaknya belum menerima surat dari DPP terkait perubahan rekomendasi PKB kepada calon lain.

“Sampai saat ini, belum ada surat baik dari DPW maupun DPP terkait perubahan surat rekomendasi ke tokoh lain,” tambahnya.

Menurut Ririk, DPP PKB kemungkinan besar akan mengumumkan rekomendasi tambahan setelah calon-calon tersebut menetapkan pasangan mereka.

“Kami memahami bahwa penentuan pasangan adalah langkah penting dalam pencalonan, dan Pak Aditya masih dalam proses tersebut. Kami yakin bahwa DPP PKB akan memberikan keputusan terbaik setelah semua proses ini selesai,” kata Ririk.

Dalam kesempatan tersebut, Ririk juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru dalam mengambil kesimpulan terkait rekomendasi ini.

“Kami meminta masyarakat untuk bersabar dan menunggu pengumuman resmi dari DPP PKB. Keputusan ini membutuhkan pertimbangan yang matang dan proses yang tidak singkat,” ujar Ririk.

Ririk menambahkan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan DPP PKB untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan ketentuan dan harapan masyarakat.

“Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk Banjarbaru. Kami berharap dukungan dari seluruh masyarakat agar proses ini berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang terbaik bagi semua pihak,” tutupnya.

DPP PKB sendiri belum memberikan keterangan resmi mengenai alasan tidak tercantumnya nama Aditya pada pengumuman sesi kedua. Namun, banyak pihak menduga bahwa hal ini terkait dengan strategi partai dalam menentukan pasangan calon yang tepat untuk menghadapi Pilkada Banjarbaru 2024.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog