NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru tengah fokus merumuskan arah pembangunan untuk lima tahun mendatang melalui Forum Konsultasi Publik dan Penyusunan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjarbaru Tahun 2025–2029. Acara penting ini diselenggarakan di Aula Gawi Sabarataan dan juga secara daring melalui Zoom Meeting, Kamis (10/7/2025).
Perencanaan RPJMD ini didasari oleh beberapa pilar utama: evaluasi mendalam terhadap RPJMD periode sebelumnya (2021–2026), penyesuaian dengan dokumen teknokratik RPJMD dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, serta visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, yaitu Banjarbaru Emas (Elok, Maju, Aman, dan Sejahtera). Visi ini telah mulai diwujudkan melalui program 100 hari kerja Wali Kota Banjarbaru.
Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, memaparkan berbagai tantangan krusial yang saat ini dihadapi kota. Permasalahan-permasalahan ini menjadi landasan utama dalam pembahasan dan penentuan arah RPJMD 2025–2029.
“Permasalahan utama yang masih kita hadapi antara lain penyediaan infrastruktur yang berkualitas, masih banyaknya anak putus sekolah, tingginya angka kemiskinan dan pengangguran, serta rendahnya daya saing produk UMKM. Semua ini menjadi tantangan yang harus kita jawab bersama,” ucapnya.
Lisa berharap agar seluruh pihak yang terlibat dapat memberikan kontribusi maksimal dalam membangun Banjarbaru sesuai dengan visi Banjarbaru Emas (Elok, Maju, Sejahtera).
“Semoga keterlibatan dan sumbangsih Bapak/Ibu dapat menjadi amal jariyah bagi kita untuk membangun Kota Banjarbaru lima tahun ke depan guna mewujudkan Banjarbaru Emas,” harapnya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota menegaskan komitmen Pemkot untuk terus menjalankan program 100 hari kerja serta merumuskan kebijakan pembangunan lima tahun mendatang demi terwujudnya Banjarbaru Emas yang elok, maju, aman, dan sejahtera. (nw)
