NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Bakal Calon Bupati Banjar yang juga anggota DPR RI Komisi V, Syaifullah Tamliha tidak tanggung-tanggung dalam menentukan calon pendampingnya.
Politisi PPP tersebut melakukan istiqarah ke Makkah dan Madinah untuk menentukan pilihan siapa yang akan mendampinginya dalam merebut kurai Bupati Banjar.
“Setelah melakukan istiqarah Madinah maupun di Makkah saya merasa bahwa saya mendapat petunjuk. Saya mesti memiliki calon wakil bupati yang sedikit milenial kemudian profesional dan memiliki riwayat pernah menjadi seorang santri,” ucapnya di Gedung PCNU Kabupaten Banjar, Jumat (26/7/2024) sore.
Alasan tersebut dikarenakan Martapura kota santri seorang santri dan mayoritas adalah Nahdatul Ulama.
“Masa calon bupati dari NU, masyarakat tidak mendukung. Selain riwayat santri wakil bupatinya juga seorang profesor yang bersih dan jujur, kriteria itu ada di dr Diauddin,” tegasnya.
Saat ditanya sudah berapa partai yang menyatakan mengusung dirinya, Syaifullah Tamliha mengatakan ada beberapa partai.
“Kalau yang sudah mengeluarkan SK adalah PPP untuk Gerindra, PKB masih belum kami terus melakukan komunikasi, tetapi partai yang mencalonkan saya itu menugaskan saya dalam waktu satu minggu harus bisa mencari wakil bupati,” tandasnya.
Untuk diketahui bahwa PPP memiliki lima kurai di DPRD Kabupaten Banjar, tinggal memcari empat kursi untuk bisa maju menjadi Bupati Banjar.
Apabila Gerindra dan PKB positif memberikan rekomendasi maka Saifullah Tamliha dan dr Diauddin bisa melenggang maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Banjar menantang petahana.
