Tamtama TNI AD, Diharapkan Menjadi Prajurit Profesional

by
30 September 2023
Momen saat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo mendatangi salah seorang prajurit yang berhasil lulus Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD, di Lapangan Kejujuran Rindam VI/Mulawarman, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Jumat (29/9/2023). (foto:Juwita/Newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo pimpin Upacara Penutupan Prodi Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD gelombang I Tahun Anggaran 2023 di Lapangan Kejujuran Rindam VI/Mulawarman, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Jumat (29/9/2023).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengatakan, ada sebanyak 52 siswa yang dinyatakan lurus pada Pendidikan Tamtama gelombang pertama tersebut, yang mana para siswa diambil dari jajaran Korem di wilayah Kalimantan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Seluruh prajurit yang dinyatakan lulus itu, lanjut Mayjen TNI Tri Budi Utomo, agar diharapkan menjadi prajurit yang profesional.

~ Advertisements ~

“Harapannya pasti kita menginginkan semuanya khususnya warga daripada Kalimantan, agar para prajurit ini semuanya bisa menjadi prajurit yang profesional, yang bisa dibanggakan oleh masyarakat semuanya dan juga bisa berguna bagi masyarakat di manapun mereka ditugaskan,” ungkapnya.

~ Advertisements ~

Ia juga mengatakan, setelah mengenyam pendidikan pertama selama lima bulan, para prajurit yang lulus akan kembali mengikuti pendidikan lanjutan.

“Nanti habis ini ada pendidikan lanjutan, pendidikan kecabangan namanya, jadi ada pendidikan invantri, kavaleri, artileri, arhanud, zeni dan penerbat,” katanya.

Mayjen TNI Tri Budi Utomo berpesan, untuk para prajurit yang sudah menjadi prajurit remaja ini agar tetap melakukan kegiatan sesuai yang dianjurkan oleh pimpinan.

“Yang pertama adalah menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha esa, kemudian juga harus menyiapkan diri menjadi prajurit yang profesional serta siap ditempatkan di manapun dia ditugaskan, juga menghindari segala bentuk perbuatan yang tidak diinginkan masyarakat dan melaksanakan aturan hukum yang ada,” tutupnya.

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo saat melakukan pengecekan para prajurit dalam Upacara Penutupan Prodi Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD gelombang I Tahun Anggaran 2023 di Lapangan Kejujuran Rindam VI/Mulawarman, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Jumat (29/9/2023). (foto:Juwita/Newsway.id)

Sementara itu, salah seorang Tamtama asal Desa Borobudur, Kota Magelang, Jawa Tengah yang telah menyelesaikan pendidikan, Wahyu Dwistiawan mengaku sangat bangga karena telah selesai menempuh pendidikan Tamtama dan bisa membanggakan kedua orang tua.

“Tentunya bangga sekali, saya sangat senang bisa membuktikan kepada orang tua, bahwa saya bisa menjadi seorang prajurit TNI AD,” ucapnya Bangga.

Meski bukan berasal dari keluarga prajurit, Wahyu membagikan motivasinya kepada seluruh pemuda di luar sana yang ingin menjadi prajurit TNI, agar jangan patah semangat meskipun sudah gagal berulang kali.

“Harus belajar dengan sungguh-sungguh, pantang menyerah, dan selalu tetap semangat walaupun berkali-kali gagal, walaupun bukan berasal dari keluarga prajurit, kita harus bisa membuktikan bahwa kita bisa menjadi prajurit,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog