NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-23, Organisasi Pecinta Alam dan Seni (Orpala X-PAS Borneo) Kalimantan Selatan menampilkan teater monolog bertajuk “Simponi Rimba Raya”, sebuah pertunjukan yang menyuarakan pesan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan di Aula Kecamatan Martaputa, Senin (13/10/2025) malam.
Pementasan tersebut menjadi bentuk ajakan terbuka bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi alam yang semakin rusak akibat aktivitas eksploitasi berlebihan, seperti penebangan liar dan pertambangan yang mengancam ekosistem.
Melalui monolog yang dikemas dengan ekspresif dan penuh makna itu, para anggota Orpala X-PAS Borneo menggambarkan jeritan alam yang tak lagi “baik-baik saja”. Setiap dialog yang dilantunkan mengandung pesan moral agar manusia tidak terus menerus merusak bumi, melainkan berperan sebagai penjaga keseimbangan alam.
Ketua Umum Orpala X-PAS Borneo, Mada Al Madani mengatakan, karya seni dapat menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan lingkungan dengan cara yang lebih menyentuh hati.
“Melalui teater monolog ini, kami ingin menyuarakan kepedulian terhadap alam secara kreatif, agar masyarakat bisa merasakan pesan yang kami sampaikan bukan hanya lewat kata-kata, tapi juga lewat rasa,” ucapnya.
Peserta dari Mahasiswa Pencinta Alam (Mahipa), Muhammad Ma’ruf menilai pementasan tersebut sangat relevan dengan kondisi lingkungan di Kalimantan Selatan saat ini.
“Teater ini menarik karena mengangkat isu-isu lingkungan yang nyata terjadi di sekitar kita,” ungkapnya.
Melalui momentum Dies Natalis ke-23 ini, Orpala X-PAS Borneo, Simponi Rimba Raya dapat membuka mata masyarakat bahwa menjaga kelestarian alam bukan sekadar wacana, melainkan tanggung jawab bersama untuk masa depan bumi yang lebih hijau dan berkelanjutan.(nw)
