NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Menjelang bulan suci Ramadhan stok beras di Kota Banjarbaru dipastikan aman.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru, Abu Yazid Bustami mengatakan sampai sejauh ini pihaknya masih optimistis ketersediaan beras sampai bulan Ramadhan tetap aman.

“Kami masih punya stok sekitar 40 ton yang dititpkan di Bulog, selain itu bulan depan diperkirakan akan masuk masa panen sekitar 25 hektar di daerah Cempaka,” jelasnya saat ditemui Senin, (27/2/24).

Saat ditanya apakah akan ada operasi pasar untuk menekan harga beras yang semakin naik, Yazid mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan SKPD lain untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

“Akan ada ada pasar murah untuk menekan inflasi di Banjarbaru, nanti akan koordinasi dengan SKPD lain,” tandasnya.

Sementara itu pihak Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru melalui Kabid Perdagangan, Jumiatun saat dikonfirmasi terkait kenaikan harga bahan pokok di Banjarbaru, mengakui adanya kenaikan.
“Memang ada kenaikan bahan pokok di pasar induk, seperti beras, cabai, telur dan ayam baik di pasar Bauntung maupun pasar Ulin Raya,” jelasnya.
Jumiatun mengatakan, memang kenaikan tidak terlalu signifikan, menurutnya hal biasa kenaikan terjadi saat menjelang Ramadhan.
“Untuk pengendalian harga, di Dinas kami akan ada pasar murah, jadi nanti akan dilaksanakan pasar murah di beberapa titik,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, untuk menekan harga bahan pokok akan digelar pasar murah.
“Ada beberapa titik pasar murah yang akan digelar, tanggal 5 Maret 2024 di lapangan Murdjani dan tempat lain juga akan dilaksanakan setelah di Murdjani,” ucapnya.