NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Temuan mayat perempuan di dalam sebuah ruko tertutup di Jalan Panglima Batur, Kelurahan Loktabat Utaru, Kota Banjarbaru, buat geger warga sekitar.
Diketahui mayat berjenis kelamit perempuan ini bernama Mira Agustin 38 tahun ditemukan pertama kali oleh pegawai minimarket modern tepat di samping tempat kejadian ditemukannya mayat tersebut.
Menurut keterangan saksi, Akhmad Rizani mengaku memang mengenal almarhumah, korban biasa datang ke minimarket untuk berbelenja kebutuhan untuk di dalam ruko.
“Biasanya pertiga hari ia belanja, setiap pagi ada bunyi musik-musik, namun beberapa hari terakhir tidak adalagi,” katanya.
Selain kebiasaan korban yang berubah, saksi juga mencium bau tidak sedap beberapa hari terakhir yang datang dari arah ruko yang di tempati korban. Meski demikian saksi tidak menaroh rasa curiga lantaran mengira bau tersebut merupakan bangkai tikus.
“Kalau kami duduk di luar, mencium bau-bau yang tidak sedap,” ungkapnya.
Hingga hari ini, bau yang kerap dirasakan saksi semakin menguat, sehingga beserta temannya memeriksa langsung dengan menjenguk bagian ventilasi ruko dan mendapati korban dalam keadaan tak bernyawa di dalam ruko.
“Kami langsung lari ke rumah RT untuk lapor adanya temuan mayat ini,” tutupnya.
Sementara, Kaur Inafis Polres Banjarbaru, Aipda Aulia Rahman mengatakan dari hasil identifikasi unitnya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga kuat meninggal karena sakit yang dideritanya.
“Di TKP ditemukan sejumlah obat-obatan yang diduga kuat dikonsumsi korban, korban juga diketahui menderita sakit magh akut,” jelasnya.
Untuk kondisi korban diduga kuat meninggal beberapa hari yang lalu dan mengalami pembusukan tingkat lanjut dengan sejumlah pembengkakan di bagian tubuh korban.
“Korban meninggal diperkirakan sudah tujuh hari dengan di tubuhnya mengalami pembusukan tingkat lanjut,” bebernya.
Meski demikian keluarga korban menolak untuk di otopsi, setelah dilakukan olah TKP, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru untuk dilakukan pembersihan sebelum dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
