Ternyata Seorang Guru di Banjarbaru Tewas Sebelum Sempat Kencan

by
8 Maret 2024
Jenasah seorang guru yang ditemukan tewas di eks Lokalisasi Pembatuan saat akan dilakukan otopsi di RS Idaman. (Foto : suroto/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Setelah dilakukan peyelidikan Polisi akhirnya mengungkap kronologi kasus tewasnya MS (43 tahun) yang merupakan seorang PNS di Kota Banjarbaru.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

MS dintemukan tewas saat beeada di eks-lokalisasi Pembatuan karena mau berkencan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Menurut keterangan Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda Kumoro Pardede, bahwa PNS yang berinisial MS (43) tersebut tewas sebelum berkencan dengan seorang PSK yang sudah dipesannya

~ Advertisements ~

“Menurut keterangan dari PSK, bahwa korban datang sendirian menggunakan sepeda motor dengan tujuan ingin berkencan,” terang Yuda.

~ Advertisements ~

Ia menambahkan, sebelum ngamar, korban dan PSK melakukan tawar menawar untuk jasa sekali kencan hingga akhirnya sepakat dengan harga Rp 150 ribu.

“Karena sudah deal harga, korban lalu menaruh sepeda motornya di depan rumah PSK. Lalu masuk ke dalam kamar bersama PSK yang sudah ditawarnya,” tambah Yuda.

Lebih lanjut Yuda menambahkan swtelah masuk dalam kamar, MS langsung melepas baju dan celana yang dikenakannya, tinggal celana dalamyang dipakainya.

PSK yang saat ini menjadi saksi menurur Yuda masih berada di luar kemudian menyusul MS masuk ke kamar, namun tiba – tiba ia melihat pelanggannya itu terjatuh ke lantai dengan posisi tengkurap.

“Melihat itu, saksi kemudian melaporkannya ke warga sekitar, setelah itu memberitahukan ke pihak Kepolisian,” terangnya.

Setelah sampai dilokasi Petugas Polsek Liang Anggang kemudian melakukan identifikasi sekaligus olah TKP bersama Tim Inafis Polres Banjarbaru.

“Dari hasil identifikasi tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Tidak juga ditemukan luka dari benda tajam atau benda tumpul, kemudian korban dibawa ke RS Idaman Banjarbaru untuk dilakukan Visum Et Revertum untuk mengetahui penyebab pasti kematian,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog