Tim Gabungan BPBD Banjar Tangani Tiga Kebakaran Hutan dan Lahan dalam Sehari

by
15 September 2024
pada malam harinya karhutla terjadi di Desa Keramat Baru Kecamatan Martapura Timur dekat makam Datu Bagul (foto.ist/newsway.id)

NEWSWAY.ID, MARTAPURA– Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar berhasil menangani tiga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tiga lokasi berbeda pada Jumat (13/9/2024).

~ Advertisements ~

Ketiga titik kebakaran terjadi di Desa Penggalaman, Kecamatan Martapura Barat; Jalan Irigasi Kandang Senja Bulan, Kecamatan Karang Intan; dan Desa Keramat Baru, Kecamatan Martapura Timur.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Salah satu lokasi yang paling sulit ditangani adalah kebakaran di Desa Penggalaman. Angin kencang yang bertiup memperparah kondisi dan membuat upaya pemadaman menjadi lebih menantang.

~ Advertisements ~

Meski demikian, dengan kerja keras tim gabungan serta dukungan dari masyarakat setempat, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 1,5 jam.

~ Advertisements ~

Di lokasi ini, sekitar 1 hektare lahan berhasil diselamatkan, meskipun total lahan yang terbakar mencapai 4 hektare, terdiri dari lahan purun dan semak belukar.

Sementara itu, di Jalan Irigasi Kandang Senja Bulan, Kecamatan Karang Intan, kebakaran melalap semak belukar dan pepohonan dengan luas lahan yang terdampak sekitar 1 hektare.

Tim gabungan bergerak cepat untuk memadamkan api sebelum merambat lebih jauh.

Pada malam harinya, kebakaran kembali terjadi di Desa Keramat Baru, Kecamatan Martapura Timur, tepatnya di sekitar area makam Datu Bagul.

Meski luas lahan yang terbakar hanya sekitar 0,05 hektare, medan yang sulit dijangkau menjadi tantangan bagi tim.

Personel BPBD harus berjalan kaki melewati semak belukar dan tumbuhan bindrang untuk mencapai titik api.

“Titik api sulit dijangkau karena berada di tengah-tengah lahan. Kami harus berjalan kaki melewati tumbuhan bindrang sebelum bisa melakukan pemadaman,” ungkap Ujang, salah satu personel BPBD yang terlibat dalam operasi tersebut.

Proses pemadaman di lokasi ini menggunakan air dari sungai kecil di sekitar area kebakaran, serta kepyok untuk memadamkan titik api kecil yang sudah menyebar.

Ketiga kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapan tim dalam menangani karhutla, terutama mengingat cuaca kering yang meningkatkan risiko kebakaran di wilayah Kabupaten Banjar.