MEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU — Tim Verifikasi Kabupaten dan Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan kunjungan lapangan di beberapa lokasi untuk penilaian Kota Sehat di Kota Banjarbaru, Rabu (1/10/2025).

Beberapa lokasi yang diku jungi adalah, Kantor DPMPTSP, Terminal Simpang Empat, SD N Loktabat Selatan 2 dan SDN Loktabat Utara 1, Forum Kota Sehat, Puskesmas Banjarbaru Utara, Amanah Borneo Park dan Kelurahan Tangguh Bemcama Sungai Tiung.
Tim verifikasi dari Kementrian Kesehatan. Misti SKM MPH dan Bagas dari Kementrian Perdagangan RI turun langsung untuk sinkronisasi data administrasi yang sudah diserahkan ke Kementrian dan data lapangan.
“Kami tidak hanya memeriksa data, tapi juga memastikan bahwa data tersebut sinkron dengan apa yang ada di lapangan,” ujar Misti.
Penilaian dilakukan berdasarkan sembilan tatanan kesehatan, mulai dari tatanan Sehat Mandiri hingga kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Tim menilai aspek kesehatan tidak hanya dari sisi individu, tetapi juga lingkungan sekitar, termasuk pengawasan kawasan bebas rokok serta fasilitas publik yang mendukung gaya hidup sehat.
“Penilaian kota sehat ini lintas sektoral tidak hanya pada bidang kesehatan tetapi sektor pendukung lainnya seperti, Perkim, administrasi, pasar, pariwisata, pendidikan,” jelasnya.
Saat ditanya bagaimana peluang Kota Banjarbaru untuk mendapatkan predikat kota sehat, Misti hanya tersenyum.
“Usaha tidak pernah membohongi hasil,” ujarnya singkat.
Kadinsos Banjarbaru, Rohkyat Riyadi, menyampaikan bahwa Dinas Sosial dalam hal kebencanaan selalu siap membantu masyarakat yang terdampak bencana dengan menyalurkan berbagai program bantuan.
Hal itu menurutnya menjadi bagian dari upaya mendukung Banjarbaru sebagai kota yang layak dan sehat.
“Kadinsos selalu hadir pasca bencana, semisal memberikan edukasi kepada korban, bantuan baham pokok dan lain-lain,” ucapnya.
Untuk diketahui setelah kunjungan di lapangan, hasil verifikasi akan dibawa ke Jakarta untuk diserahkan ke Kementerian Kesehatan.(nw)