Tinjau Proyek Jembatan Atanik, DPRD Kalsel Soroti Dampak Kemacetan dan Koordinasi dengan Kontraktor

9 November 2024
Pengerjaan Jembatan Atanik di Jalan Ahmad Yani ditargetkan selesai akhir Desember mendatang, sehingga manfaat jembatan tersebut segera dirasakan oleh masyarakat (foto.ist/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJAR – Anggota DPRD Kalimantan Selatan melakukan peninjauan proyek pembangunan Jembatan Atanik yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Kilometer 58, Desa Bawahan Selan, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Proyek ini mendapat perhatian serius menyusul insiden jebolnya jembatan darurat yang menyebabkan kemacetan panjang akibat dilewati truk bermuatan semen.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Anggota Komisi III DPRD Kalsel, Habib Farhan Husien BSA, ST, yang turut hadir dalam tinjauan tersebut, menegaskan pentingnya koordinasi yang lebih baik antara kontraktor dan pemerintah provinsi untuk meminimalisir dampak proyek terhadap lalu lintas.

~ Advertisements ~

“Kami memahami pentingnya pembangunan infrastruktur seperti jembatan ini untuk kelancaran transportasi, namun kami juga harus memperhatikan kenyamanan masyarakat yang terdampak,” ujar Habib Farhan yang berasal dari Fraksi PKB.

~ Advertisements ~

Menurut Habib Farhan, DPRD akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan guna mencari solusi atas dampak yang dirasakan oleh masyarakat sekitar selama proses pengerjaan jembatan berlangsung.

Dalam tinjauan ini, warga setempat juga mengungkapkan sejumlah keluhan. Salah satunya terkait pengalihan arus lalu lintas yang dianggap tidak terorganisir, yang menyebabkan kemacetan lebih parah.

Beberapa warga bahkan harus turun tangan membantu mengatur lalu lintas karena kurangnya petugas di lapangan.

Namun, tindakan warga ini sempat disalahartikan oleh sebagian pengguna jalan yang justru mendokumentasikan mereka dengan komentar negatif di media sosial.

Selain itu, diketahui bahwa terjadi kendala pembayaran dari pihak kontraktor terkait pengadaan material urukan untuk jembatan darurat, yang turut memperlambat penyelesaian proyek.

“Kami berharap jembatan ini bisa rampung sebelum Haul Guru Sekumpul, Hari Raya Idul Fitri, dan libur tahun baru, sehingga dapat segera mengurangi kemacetan yang terjadi,” tambah Habib Farhan.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog