TMMD Sengkuyung Tahap IV Kulon Progo Renovasi Masjid dan Talud

by
4 Oktober 2024
Pembukaan TMMD Sengkuyung tahap IV di Kaliagung Sentolo (Foto Dokumentasi Humas Kominfo Kulon Progo/ newsway.id)

NEWSWAY.ID, YOGYAKARTA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung tahap IV TA 2024 Kodim 0731/Kulon Progo, DIY, digelar 2 Oktober hingga 31 Oktober 2024.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Berbagai pembangunan fisik dan non fisik akan mengisi program ini, di antaranya renovasi masjid dan talud.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi mengatakan, pelaksanaan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV menggunakan APBD 2024 sebagai Dana Hibah kepada LPM Kalurahan Kaliagung Sentolo sebesar Rp 220 juta, ditambah hibah dari APBD DIY Rp 75 juta dan didukung swadaya masyarakat.

~ Advertisements ~

Kegiatan ini menargetkan pada pembangunan fisik dan non fisik berupa pembangunan rabat beton dengan ukuran panjang 400 meter, lebar 3 meter, tebal 0,12 meter serta talud sepanjang 94 meter.

~ Advertisements ~

“Juga dibangun gorong-gorong empat unit, pos kamling satu unit dan renovasi masjid satu unit,” katanya, Jumat (4/10/2024).

Selain pembangunan fisik, lanjut Siwi, juga dilaksanakan kegiatan non fisik berupa bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat terkait wawasan kebangsaan, narkoba dan pembinaan kamtibmas serta penyuluhan penanggulangan bencana alam.

Dalam program ini, masyarakat juga mendapat penyuluhan tentang pencegahan stunting pada anak dan KB kesehatan.

“TMMD mengangkat tema Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah,” jelasnya.

Siwi kemudian menekankan perlunya sinergi antarpihak guna mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat.

TNI bersama Pemkab dan masyarakat bergotong-royong untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan dan peningkatan akselerasi pembangunan di daerah, serta memantapkan wawasan kebangsaan di dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Melalui kegiatan ini, juga diharapkan aktivitas perekonomian dan sarana prasarana masyarakat menjadi terpenuhi.

“Dampaknya luar biasa karena dalam aktivitas ekonomi ini ada tiga hal penting yakni ketersediaan, akses dan distribusi. Intinya adalah kesejahteraan masyarakat,” pungkas Siwi.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog