NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Banjar menggelar Rapat Konsultasi di Mahligai Sultan Adam lantai 2, Senin (2/12/2024).


Acara ini dihadiri istri kepala SKPD, pengurus PKK kabupaten, serta istri-istri Forkopimda yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Banjar.



Rapat diawali dengan perkenalan dan penyampaian pandangan dari Ketua Bhayangkari, Ketua Persit, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Ketua Dharmayukti Karini, dan Ketua Gatriwara.

Semua perwakilan menyatakan komitmennya untuk mendukung dan bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Banjar.

Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj. Nurgita Tiyas dalam arahannya menegaskan pentingnya kolaborasi dan kepemimpinan yang inklusif demi kemajuan Kabupaten Banjar.
“Saya ingin Banjar ke depan menjadi daerah yang lebih baik dan harum dalam berbagai aspek. Hal ini dapat terwujud jika para tokoh perempuan dan pemimpin dapat merangkul seluruh elemen masyarakat serta menghimpun kekuatan bersama,” ujar Nurgita Tiyas, yang akrab disapa Ibu Gita.
Ia menekankan bahwa seorang pemimpin tidak hanya dilihat dari kedudukannya, tetapi dari kemampuannya membangun kolaborasi dan solidaritas di seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai bentuk kolaborasi nyata, Ibu Gita juga menyoroti program literasi bagi anak usia dini sebagai Bunda PAUD Kabupaten Banjar. Program ini bertujuan meningkatkan budaya membaca di keluarga melalui PAUD.
Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Banjar menyerahkan buku “Kisah Nasha dan Bunda di Pasar Terapung Lok Baintan”kepada istri Forkopimda dan pengurus PKK Kabupaten Banjar. Buku ini menjadi simbol pentingnya peran keluarga dalam mendukung pendidikan anak sejak dini.
Melalui rapat konsultasi ini, TP PKK Kabupaten Banjar berharap dapat mempererat sinergi antara berbagai organisasi wanita di daerah untuk terus mendukung pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Banjar.