NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Sebuah truk penambang pasir terjebak banjir di Sungai Progo, Banjarharjo Kalibawang, Kulon Progo DIY. Proses penyelamatan sopir dan kernet truk oleh petugas Basarnas DIY berlangsung dramatis, dengan menggunakan alat berat backhoe.


Dalam dokumentasi Basarnas DIY terlihat, dua penambang yang terjebak banjir dievakuasi menggunakan alat berat. Keduanya diminta naik ke sekop backhoe kemudian dibawa ke daratan. Sementara truk berisi muatan pasir yang terjebak banjir dibiarkan di tengah sungai.



Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan, dua orang yang penambang yang terjebak banjir di Sungai Progo yakni Waskitho Mituhu (30) dan Isnan Maulana Romadhoni (21). Keduanya merupakan warga Banyakan II, Sitimulyo, Piyungan, Bantul.

“Keduanya semula sedang menambang pasir di Sungai Progo,” kata Pipiet, Senin (24/2/2025).

Dijelaskan Pipiet, dua penambang tersebut tiba di Sungai Porgo sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka kemudian menambang pasir menggunakan truk. Namun pada pukul 17.00 WIB, debit air Sungai Porgo mulai naik, sebagai pertanda banjir.
“Keduanya memutuskan naik ke daratan karena banjir. Namun saat berusaha naik, truk berisi muatan pasir tersebut justru mengalami mati mesin. Keduanya pun terjebak di tengah-tengah sungai yang sedang banjir,” imbuh Pipiet.
Dua penambang itu lalu menghubungi Basarnas Yogyakarta untuk meminta pertolongan. Petugas segera datang ke lokasi penambangan untuk melakukan penyelamatan. Sekira pukul 19.00 WIB, Tim Rescue Kantor SAR Yogyakarta berhasil mengevakuasi dua korban dalam kondisi selamat.
Terpisah, Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menambahkan, aparat kepolisian terjun ke lokasi untuk membantu menyelamatkan dua penambang yang terjebak banjir di Sungai Progo. Proses evakuasi keduanya dilakukan menggunakan alat berat.
“Sementara untuk kendaraan masih terjebak di tengah aliran Sungai Progo menunggu banjir surut,” kata Sarjoko.