Tujuh Payung Madinah Di Masjid Agung Al Munawwarah, Satu-Satunya Di Kalimantan Selatan

by
17 Desember 2024

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru terus melakukan pembangunan guna melengkapi fasilitas dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Baru-baru tadiKota Banjarbaru, Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, meresmikan renovasi dan pengembangan Masjid Agung Al Munawwarah, Selasa (17/12/2024), berupa tujuh payung Madinah yang megah di area masjid.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Wali Kota Banjarbaru mengungkapkan rasa bangganya atas selesainya pembangunan payung Madinah tersebut, yang tidak hanya berfungsi untuk melindungi jamaah dari panas dan hujan, tetapi juga sebagai daya tarik wisata religi yang semakin memperindah keberadaan masjid kebanggaan masyarakat Kota Banjarbaru tersebut.

~ Advertisements ~

“Dengan adanya tujuh payung Madinah yang baru ini, Masjid Agung Al Munawwarah semakin terlihat megah. Payung ini memiliki desain serupa dengan yang ada di Masjid Nabawi, Madinah, dan menjadi satu-satunya di Kalimantan Selatan,” ujar HM Aditya Mufti Ariffin.

~ Advertisements ~

Payung yang dibangun dengan menggunakan dana APBD Kota Banjarbaru 2024 ini diharapkan tidak hanya memberikan kenyamanan bagi jamaah, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dalam bidang keagamaan serta infrastruktur yang mendukung kenyamanan masyarakat. “Pembangunan payung ini bukan hanya untuk pelindung fisik, tetapi juga mencerminkan kemajuan pembangunan yang berfokus pada kenyamanan umat dan sebagai daya tarik wisata religi yang mendukung perkembangan Kota Banjarbaru,” lanjutnya.

Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nina Aprodita mengatakan bahwa payung Madinah tersebut bisa terbuka dan tertutup secara otomatis.

“Tentunya kami berharap masjid agung bisa bertambah megah dan bayak jemaah yang akan beribadah di masjid agung. Payung Madinah ini menjadi bagian untuk memberikan daya tarik juga bagi masyarakat yang datang ke Kota Banjarbaru,” jelasnya.

Lebih jauh, Nina menyampaikan bahwa dengan tertariknya masyarakat Banjarbaru maupun luar Banjarbaru datang ke masjid agung makan perputaran ekonomi juga akan semakin besar. “Semakin banyak masyarakat yang mau berkunjung dan ibadah di masjid agung maka harapannya akan berimbaa kepada perputaran ekonomi. Tentunya akhirnya juga akan menambah PAD Kota Banjarbabru,” tuntasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog