NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan memberikan edukasi kepada orang tua baduta (Anak Usia Bawah Dua Tahun) dalam pencegahan stunting, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar Bidang Kesehatan Masyarakat laksanakan Kelas Baduta Canting (kelas ibu yang mempunyai anak di bawah 2 tahun untuk cegah stunting).


Kegiatan itu dilaksanakan di 2 desa lokus stunting tahun 2024 di wilayah Kecamatan Astambul yaitu Desa Kaliukan dan Desa Limamar, Kamis (15/2/2024).


Hadir dalam kegiatan ini Kadinkes Banjar, Yasna Khairina beserta Kabid Kesehatan Bidang Masyarakat, Widya Wiri Utami beserta Tim dari Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat.


“Edukasi yang diberikan meliputi pemantauan pertumbuhan anak, pola pengasuhan bagi anak baduta, pemenuhan gizi usia baduta serta pemantauan perkembangan anak,” ungkap Yasna.

Yasna mengimbau, agar orang tua khususnya ibu-ibu rajin membawa anaknya ke posyandu supaya kesehatan anak bisa terpantau.
Dalam kegiatan ini juga didemokan makanan pendamping ASI yang kaya protein hewani berupa kudapan yang dilaksanakan oleh Tim dari Puskesmas Astambul.
Yasna berharap, dari kegiatan ini agar anak-anak yang masih usia 1.000 HPK bisa dideteksi secara dini apabila ada gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
Hadir pula dalam kegiatan ini Kepala Puskesmas Astambul Bahriannor beserta jajarannya.