Wabub Tapin Buka dan Bimbingan Teknis Perencanaan Penganggaran Responsif Gender

by
21 Agustus 2025
Wakil Bupati Tapin, H Juanda sat membuka acara Bimtek di Banjarbaru. (Foto : MC Tapin/Newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tapin menggelar Advokasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Bimbingan Teknis Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin pada Rabu (20/08/2025) di Hotel Aries Banjarbaru.

Wakil Bupati Tapin,H Juanda, mengatakan Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi pembangunan yang mengintegrasikan perspektif gender ke dalam perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan serta program pembangunan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Tantangan yang dihadapi Kabupaten Tapin adalah belum kuatnya komitmen dan pemahaman terkait strategi PUG. Selain itu, penguasaan instrumen Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) juga masih perlu ditingkatkan,” kata Juanda.

Ia menyatakan hingga tahun 2024, capaian Anggaran Responsif Gender (ARG) baru mencapai 15 persen, sementara target yang ingin dicapai adalah 22 persen.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Capaian ARG masih dibawah target, harus ada gerakanyang lebih riil agar target bisa tercapai,” tegasnya.

Orang nomor dua di Tapin itu menekankan pentingnya implementasi PPRG dalam sistem perencanaan dan penganggaran daerah.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Perencanaan dan PPRG bukanlah proses terpisah dari sistem yang ada, melainkan pelengkap dalam penyusunan dokumen perencanaan strategis serta rencana kerja dan anggaran daerah. Artinya perencanaan dan PPRG adalah satu kesatuan,” jelasnya.

Melalui kegiatan advokasi PUG dan Bimtek PPRG tersebut, Juanda mengharapkan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin dapat memperkuat strategi PUG, khususnya dalam penyusunan anggaran berbasis PPRG, sehingga implementasi gender mainstreaming di Tapin semakin optimal.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Kami berharap dengan selesainya Bimtek ini bisa langsung diaplikasikan disetiap SKPD,” pungkasnya.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog