NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Wakil Bupati Banjar, Habib Said Idrus Al Habsy melakukan penandatanganan deklarasi dan komitmen bersama percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banjar di Gran Qin Hotel Banjarbaru pada Rabu (8/5/2024) pagi.
Selain Wakil Bupati pendatanganan itu juga dilakukan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H Masruri dan Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar.
Setelah pendatangann deklarasi dilanjutkan acara rembuk stunting diisi dengan sesi diskusi menghadirkan narasumber dari perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel.
Wakil Bupati Banjar, Said Idrus mengatakan upaya pencegahan stunting sangat penting dilakukan melalui dua intervensi yakni melalui peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif.
“Dua metode untuk mengatasi penyebab langsung terjadinya stunting dan untuk mengatasi penyebab tidak langsung terjadinya stunting. Itu harus dilakukan disemua lapisan yang menangani stunting,” jelasnya.
Habib Idrus juga menjelaskan, intervensi spesifik dilakukan oleh sektor kesehatan yang dikelola Dinas Kesehatan.
“Ibu hamil mendapat tablet darah minimal 90 tablet selama kehamilan, ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) mendapat makanan tambahan, bayi 0-6 bulan mendapat ASI eksklusif dan balita gizi kurang mendapat makanan tambahan,” tagasnya.
