NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru, bersama beberapa SKPD, menggelar Kick Off Meeting Pokja PKP dalam rangka pemenuhan penilaian “Satu Wasaka Award” tahun 2024. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Kota Banjarbaru pada Selasa (28/5/2024).
Dalam sambutannya, Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menyampaikan bahwa Kota Banjarbaru saat ini berkembang pesat, terutama setelah ditetapkan sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.
“Dengan pesatnya perkembangan kota dan status sebagai ibu kota, Banjarbaru mengalami pertumbuhan jumlah penduduk yang signifikan. Untuk itu, diperlukan pemukiman dan fasilitas yang memadai bagi masyarakat,” jelasnya.
Aditya juga menekankan pentingnya pembangunan kawasan pemukiman yang efektif dan konsisten, serta upaya untuk menekan kawasan pemukiman kumuh di perkotaan.
“Salah satu upaya pemerintah adalah memberikan layanan kepada masyarakat agar mendapatkan hunian yang layak. Komitmen kami dalam penanganan sanitasi dan saluran air yang sehat merupakan bagian dari upaya ini. Peningkatan sarana dan prasarana bukan hanya untuk penilaian Satu Wasaka Award, tetapi memang sudah menjadi komitmen pemerintah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Aditya menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya mengurangi kekumuhan, menata lingkungan, dan menyediakan air bersih bagi masyarakat untuk memberikan kehidupan yang layak dan sehat.
“Salah satu langkah kami adalah meminta para lurah untuk menginventarisir segala permasalahan di daerahnya. Dari situ, pemerintah dapat memetakan dan menjalankan program untuk mengentaskan masalah tersebut. Pemerintah berkomitmen dengan mengalokasikan anggaran dan program untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat,” jelasnya.
Irwan Yunizar, ST, MT, salah satu perwakilan Tim Juri Satu Wasaka Award, menyatakan bahwa kegiatan Satu Wasaka Award sempat vakum selama tiga tahun (2020-2023) akibat pandemi Covid-19.
Menanggapi pertanyaan tentang indikator penilaian Satu Wasaka Award, Irwan menjelaskan bahwa salah satu indikator utama adalah komitmen kepala daerah dalam membuat program yang mencakup perhatian terhadap pengelolaan air limbah dan penyediaan air bersih.
“Selain itu, capaian pemerintah dalam peningkatan SDM, bidang kesehatan, dan pengelolaan lingkungan juga menjadi indikator penilaian. Yang paling penting adalah komitmen pemerintah terhadap program yang mengarah pada kesejahteraan dan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Irwan juga mengapresiasi Kota Banjarbaru yang selalu mendapatkan capaian tertinggi dalam beberapa indikator penilaian.
“Kota Banjarbaru sudah memiliki modal yang baik dalam tahap penilaian dibanding daerah lain. Namun, ini harus terus dipertahankan karena daerah lain juga terus didorong untuk meningkatkan capaian mereka,” jelasnya.
Dengan pertemuan ini, diharapkan Kota Banjarbaru dapat terus memperbaiki dan mempertahankan kualitas pemukiman serta layanan publik demi kesejahteraan masyarakat dan mendapatkan penilaian yang baik dalam Satu Wasaka Award 2024.
