NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin melantik dua Pejabat Tinggi Pratama di dua SKPD yang lama kososng pada Jum’at (1/3/2024) siang.
Dua SKPD tersebut adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru.
Nama Zaini Syahranie yang sebelumnya menjabat sekretaris BPBD akhirnya menduduki jabatan tertinggi di BPBD Kota Banjarbaru.
Sementara itu, M Mirhansyah yang sebelumnya menjabat Sekretaris pada Dinas Perindustrian Prov Kalsel, akhirnya menduduki kursi Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru menggantikan Abdul Basit yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas.
Seusai pelantikan Mirhansyah membacakan komitmennya di depan Wali Kota dan semua undangan setelah melakukan tandangan berkas pelantikan.
“Dalam mendukung sistem integritas Pemko Banjarbaru saya tidak akan melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme, Tidak menerima pemberian baik langsung atau tidak langsung keterkaitan jabatan dan pekerjaan,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan siap mendapatkan sanksi baik secara administrasi dan sanksi hukum.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin dalam sambutanya mengatakan lebih mengoptimalkan kerja pelayanan masyarakat dan mengikuti perkembangan zaman dengan pelayanan yang lebih efektif.
“Berharap setiap pejabat yang dilantik dapat melaksanakan tugas dengan integritas yang tinggi. Bersinergi dengan inatansi lain untuk menjalankan visi misi Pemerintah Kota Banjarbaru,” tegasnya.
Aditya juga berpesan kepada semua pejabat yang dilantik untuk mempertanggungjawabkan janji yang sudah diucapkan.
“JabataJabatan tidak hanya dipertanggungjawabkan dihadapan pemerintah dan masyarakat, tetapi juga di hadapan Allah. Emban dengan penuh tanggungjawab dan jaga amanah dengan sunggung – sungguh,” pesannya.
Aditya juga mengatakan bahwa SKPD yang dilakukakan asesmen memang ada empat SKPD. Namun yang dilantik hari ini hanya dua saja yakni BPBD dan Dishub.
“Kedua SKPD ini sudah lama kosong. Jadi agar ada percepatan kinerja maka dua ini yang dilantik terlebih dahulu kita lanttik,” ucapnya.
Kemudian, untuk pelantikan pimpinan dua SKPD sisanya yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMPPKB) akan menyusulndalam beberapa bulan kedepan.
“Untuk Disdukcapil kita masih harus menunggu rekomendasi dari Dirjen Dukcapil di Kemendagri,” jelasnya.
Sedangkan untuk DP3APMPPKB, sambung Aditya, akan menunggu tibanya masa pensiun dari kadis yang sekarang masih menjabat, yakni Puspa Kencana.
“Setelah Ibu Puspa pensiun sekitar bulan Mei, baru kita lantik pejabat yang sudah terpilih,” katanya.
Sayangnya Aditya masih merahasiakan siapa nama pejabat yang bakal menduduki kedua jabatan tersebut.
“Masih rahasia, yang jelas nama yang duduk sebagai Kepala DP3APMPPKB dan nama pejabat yang diajukan ke Dirjen Dukcapil nanti sudah kita kantongi,” pungkasnya
