Wali Kota Resmikan Kantor UPT Pajak Wilayah I, Berharap Pelayanan Semakin Baik dan PAD Terus Meningkat

by
1 Agustus 2024
Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin didampingi Wakil Ketua II DPRD Kota Banjarbaru Napsiani Samandi, Anggota DPRD Komisi II Syamauri dan Kepala BPPRD Kemas Akhmad Rudy Indrajaya memotong pita sebagai tanda peresmian kantor UPT 1. (Foto : Suroto/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin meresmikan kantor UPT Pajak Daerah Wilayah I Kota Banjarbaru, yang mencakup Kecamatan Banjarbaru Utara, Banjarbaru Selatan dan Cempaka yang menempati eks Puskesmas Sungai Ulin di Komplek Beringin Nomor 78 RT 28 RW 05 Kelurahan Sungai Besar, Kamis (1/8/2024).

~ Advertisements ~

Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, mengharapkan dengan kantor yang baru harus semangat untuk melayani masyarakat termasuk juga harus semangat dalam mengejar target pendapatan daerah.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Jadi kalau tahun lalu PAD Kota Banjarbaru realisasinya tertinggi di Indonesia ada di angka 114 persen. Semoga dengan kantor UPT yang baru ini harusnya juga PAd-nya semakin membesar. Kalau tahun lalu 114 persen mudah-mudahan tahun ini bisa 120 persen,” harapnya dalam sambutan.

~ Advertisements ~

Ia mengatakan kalau PAD semakin besar tentunya banyak juga pembangunan dan kegiatan program untuk masyarakat yang bisa dilaksanakan.

~ Advertisements ~

“Sehingga kalau duitnya banyak, banyak juga yang bisa kita laksanakan kita bisa melaksanakan pembangunan kita bisa melaksanakan kegiatan program termasuk juga menaikkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP),” tambahnya.

Kepala BPPRD Kemas Akhmad Rudy Indrajaya, mengatakan bahwa sebelumnya kantor UPT I masih meminjam ruangan milik Dinas Lingkungan Hidup.

“Sesuai dengan arahan pak wali kota pada saat Rakor dan melihat kondisi kantor lama serta untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Termasuk tuntutan kualitas yang terbaik pelayanan kepada masyarakat kami minta pindah kantor, alhamdulillah berkat koordinasi dengan pak wali dan Kepala Bagian Aset kami  dapat eks Puskesmas ini,” jelasnya.

Rudy juga mengatakan kalau kondisi kantor lama untuk melayani masyarakat hanya bisa 3 orang di dalam ruangan.

“Kalau ada datang 10 yang lainnya nunggu di luar, alhamdulillah berkat dukungan pak Wali Kota dan dukungan Kepala BPKAD yang memberikan anggaran kita bisa merehab kantor bekas Puskesmas sungai besar dan bisa menjadi kantor UPT Wilayah I yang baru,” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa UPT I tersebut merupakan UPT  yang produktif yaitu dengan menggunakan anggaran minimal namun bisa memberikan imbal balik kepada pemerintah dengan capaian yang tinggi.

“Salam setahun kita menggunakan dana di RKA kurang lebih Rp 250 – Rp 300 juta untuk dana operasional. Alhamdulillah pada tahun 2023 lalu UPT I saya target kemarin di RP 7,4 miliar, alhamdulillah terealisasi di angka Rp 14,8 miliar,” jelasnya.

Ia juga mengatakan pada tahun 2024 ini kita target lagi di RP 7,7 miliar, dari target tersebut ternyata pada semester pertama sudah mencapai 50 persen lebih.

“Alhamdulillah verifikasi sampai bulan Agustus tanggal 1 ini sudah mencapai Rp 5,8 miliar. Memang pajak ini grafiknya naik di akhir tahun, jadi mungkin kita saat ini masih ragu-ragu tercapai atau tidak, tapi biasanya dimulai September sampai Desember itu baru melonjak ke peningkatan pendapatan,” tutupnya.

Untuk diketahui secara keseluruhan PAD yang sudah dicapai pada semester pertama sampai bulan Juni sebesar Rp 105 Miliar atau 59,13 persen.

Tinggalkan Balasan