Wali Kota : Taman Ini Salah Satu Indikator Kemajuan Daerah

by
22 Februari 2024
Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, didampingi Kadis Perkim, Abdussamad melepas bendera sebagai tanda dilaunchingnya Taman Lansia Mawar sebagai taman ramah anak. (Foto : suroto/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Kota Banjarbaru terus melakukan inovasi dalam mewujudkan Kota Ramah Anak, salah satunya dengan melaunching Taman Mawar Lansia sebagai ruang bermain ramah anak, di Jalan Mawar, Kelurahan Komet, Banjarbaru Utara, Kamis, (22/2/24).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Abdussamad, mengatakan ruang bermain ramah anak, memberikan ruang untuk anak dari diskriminatif.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Dengan adanya taman ini yang semakin aman buat anak, agar anak bisa mempunyai ruang bermain, terus berkembang lebih baik. Selain itu agar kembang tumbuh anak terus lebih baik,” katanya.

~ Advertisements ~

Abdussamad juga mengatakan, keberadaan taman ini sebagai upaya percepatan mewujudkan kota layak anak.

~ Advertisements ~

“Di taman ini Lansia dan anak – anak bisa bermain bareng. Pemerintah akan terus memberikan ruang yang ramah dan layak anak untuk menuju Kota ramah anak,” tegasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk San Keluarga Berencana (P3AMP2KB), Ir Puspa Kencana menjelaskan sebelumya sudah mempunyai Taman Ramah Anak di Bumi Cahaya Bintang Kelurahan Sungai Besar yang sudah bersrtifikasi Madya.

“Untuk Taman Mawar tahun lalu nilainya 340 dan tahun ini menjadi 900 penilaian asesment mandiri,” ungkapnya.

Puspa juga mengatakan bahwa Taman Mawar sudah sesuai indikator SNI seperti taman bermain anak, pojok baca dan sudut baca literasi.

“Keberhasilan penerapan ruang bermain ramah anak (RBRA) di taman atau ruang publik didasarkan pada delapan prinsip, antara lain gratis, non diskriminasi, kepentingan terbaik untuk anak, partisipasi anak, aman dan selamat, nyaman, kreatif dan inovatif, dan sehat,” ucapnya.

Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin saat berbincang dengan anak – anak sekolah yang hadir dalam acara launching Taman Mawar Lansia. (Foto : suroto/newsway.id)

Wali Kota, HM Aditya Mufti Ariffin, mengatakan keberadaan taman ramah anak menjadi salah satu indikator kemajuan pembangunan daerah.

Menurutnya, indikator kemajuan pembangunan bukan dari segi fisik saja, tetapi juga pembanghnan metal masyarakat mulai sejak dini.

“Taman ini sebagai tempat mengakomodasi anak bermain, melindungi dari hal – hal yang membahayakan, membangun karakter anak, baik mental, spiritual, sosial dan intelektual,” terangnya.

Aditya juga mengatakan bahwa taman ini akan dilengkapi fasilitasnya agar anak merasa betah dan aman.

“Semoga taman ini menjadi taman ramah anak yang menyenangkan, sudah ada CCTV untuk memantau aktivitas anak,” tambahnya.

Orang nomor satu di Banjarbaru ini juga mengatakan tahun 2024 ini juga akan menjadikan Taman Van Der Pielj menjadi Taman Ramah Anak yang ke tiga.

“Tahun ini pemerintah akan merevitalisasi Taman Van Der Pielj menjadi taman ramah anak yang ketiga,” pungkaanya.

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog

Rapat Koordinasi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kotabaru Tahun 2025 telah dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis, S.Sos yang juga sebagai Ketua Tim Pencegahan dan Penuruan Stunting (TPPS) Kabupaten Kotabaru. Rakord ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) di Ballroom Hotel Grand Surya Kotabaru (Foto : Sagustira/newsway.co.id)
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pulang Pisau saat “menjemput bola” dalam melakukan pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD). ( Foto : Winda/newsway.co.id)