Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, Umumkan Program Beasiswa dan Magang di Jepang

8 Juli 2024
Walikota banjarbaru aditya mufti ariffin saat menghadiri acara pembukaan pawai festival budaya di lapangan murjani depan balai kota beberapa waktu lalu (foto.wiranata/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, mengumumkan pencapaian dan inisiatif baru terkait program beasiswa dan magang di Jepang yang diadakan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.

~ Advertisements ~

Dalam sambutannya, Walikota menyatakan bahwa tahun ini sudah ada tujuh pendaftar yang berhasil mendapatkan beasiswa tersebut.

~ Advertisements ~

“Alhamdulillah, pada tahun ini sudah ada tujuh yang mendaftar untuk mendapatkan beasiswa. Jadi, adik-adik yang ingin melanjutkan pendidikan, silakan lanjutkan. Kami, Pemerintah Kota Banjarbaru, siap mendukung dan mensupport. Tidak ada alasan terbentur masalah ekonomi atau biaya karena kita sudah menyediakan program beasiswa,” ujar Walikota Aditya Mufti Ariffin.

~ Advertisements ~

Pemerintah Kota Banjarbaru juga memperkenalkan program kerjasama beasiswa yang disertai dengan kesempatan magang di Jepang.

~ Advertisements ~

Program ini dijalankan bersama World Study Center di Jepang. Walikota Banjarbaru menjelaskan bahwa bagi peserta yang belum menguasai bahasa Jepang, Pemerintah Kota Banjarbaru akan menyediakan pelatihan bahasa Jepang secara gratis.

“Dalam pelatihan bahasa Jepang ini, ada beberapa tingkatan atau grade, yaitu N1, N2, N3, N4, dan N5. Minimal, jika ingin sekolah di sana, harus mencapai level N3. Jika ingin bekerja di sana, minimal harus mencapai level N2. Kami mengadakan pelatihan bahasa Jepang untuk mempersiapkan hal ini,” lanjutnya.

Walikota juga menambahkan bahwa pemerintah Jepang akan menanggung biaya tiket keberangkatan, tempat tinggal, biaya hidup, dan transportasi di Jepang bagi peserta program ini.

Selain itu, setelah menyelesaikan studi, peserta yang ingin bekerja di Jepang akan mendapatkan kontrak kerja selama empat tahun, yang bisa diperpanjang jika diinginkan.

“Kami berharap setelah empat tahun, mereka bisa kembali ke Banjarbaru sehingga ilmu dan pengalaman yang didapat di sana bisa diterapkan di Kota Banjarbaru. Program ini bukan untuk mencetak tenaga kerja Indonesia (TKI), tetapi untuk mengirim mahasiswa kita belajar ke sana dan mengimplementasikan ilmunya di daerah kita,” jelas Walikota.

Program ini telah berjalan dengan baik dan tahun ini, empat mahasiswa dari Banjarbaru sudah diberangkatkan ke Jepang.

Walikota menekankan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk membawa semangat dan budaya kerja Jepang yang lebih baik ke Banjarbaru.

Dengan adanya program beasiswa dan magang di Jepang ini, diharapkan kualitas sumber daya manusia di Banjarbaru dapat meningkat, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan perkembangan kota.

Latest from Blog