NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto menghadiri distribusi logistik KPU Tahap dua Kota Banjarbaru di Gudang Logistik Pilkada, Jumat (18/4/2025).

Sejumlah pejabat penting turut serta mendampingi Wamendagri, antara lain Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, Pj. Wali Kota Banjarbaru, Subhan Nor Yaumil, Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan, Andi Tenri Sompa, serta Ketua KPU Republik Indonesia, Mochammad Afifuddin.

Wamendagri, Bima Arya Sugiarto menyampaikan apresiasinya kepada seluruh yang terlibat di PSU Kota Banjarbaru untuk kesuksesan acara ini.

“Terima kasih kepada penyelenggara atas perjuangan dan dedikasinya terhadap keberlangsungan PSU Kota Banjarbaru,” ungkapnya.

Bima berharap, dalam pelaksanaan PSU ini tidak ada lagi celah sengketa yang digugat kembali ke MK (Mahkamah Konstitusi).
“Jangan sampai ada PSU diatas PSU. Kita pastikan hingga detik akhir tidak ada celah maupun hal yang menggangu kondusifitas,” harapnya.

Adanya kekawatiran jika PSU terjadi sengketa kembali di MK, akan terdampak kepada masyarakat dari pelayanan publik hingga pembangunan Kota Banjarbaru.
“Kapan masyarakat dapat kembali merasakan pemerintahnya bekerja melayani publik jika kembali adanya gugatan,” tutur Bima.
Ia menyampaikan kepada seluruh pihak, janganlah dulu berandai-andai jikalau kotak kosong yang akan menang.
“Kita fokus dulu dalam pelaksanaan PSU ini, jangan terlalu banyak berandai-andai,” Imbaunya.
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin mengatakan, terdapat beberapa daerah yang melaksanakan PSU, salah satunya Kota Banjarbaru dan saya yang bertugas untuk mengawasi di Banjarbaru.
“Saya di Kota Bajarbaru karena berbagi tugas saja, semua yang mengadakan PSU pastinya diberikan perlakuan khusus. Semua sama,” Pungkasnya.

Usai melaksanakan distribusi logistik KPU Tahap dua Kota Banjarbaru, Wamendagri didampingi KPU RI dan Gubernur Kalimantan Selatan serta jajarannya melakukan peninjauan langsung ke beberapa TPS, diantaranya TPS 019 dan TPS 08 di Kelurahan Kemuning, Kota Banjarbaru.