NEWSWAY.ID, BATI BATI – Desa Bati-Bati, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, menjadi saksi momen bersejarah ketika pemain Barito Putera dan Barito Putera Legend berkunjung dalam acara ‘Barito Putera Menyapa Banua’ yang digelar di Lapangan Darma Salingsing (Lapangan Pasar) pada Kamis (3/10/2024) sore.
Keberadaan mereka membawa kebanggaan tersendiri bagi warga setempat yang telah lama mendukung klub kebanggaan mereka.
Acara ini dihadiri oleh CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, bersama sejumlah pemain yang tak hanya menampilkan skill di lapangan, tetapi juga menjalin kedekatan dengan masyarakat.
“Kehadiran pemain ini adalah upaya kami untuk mendekatkan klub dengan masyarakat, dan kami senang bisa berbagi kebahagiaan dengan mereka,” ungkap Hasnuryadi.
Kepala Desa Bati-Bati, H Mulyadi, tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia menyampaikan terima kasih atas kedatangan para pemain nasional yang telah mengharumkan nama Banua.
“Momen seperti ini sangat langka. Antusiasme masyarakat luar biasa menyambut para pemain Barito Putera. Saya mewakili warga desa ingin mengucapkan terima kasih kepada klub atas perhatian ini,” kata Mulyadi dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Mulyadi mendoakan agar Barito Putera yang berlaga di Liga 1 tahun ini mampu meraih prestasi yang diharapkan oleh seluruh pendukungnya.
Rasa bangga yang sama juga dirasakan oleh Dedi (42), salah satu penggemar setia yang telah lama mengidolakan tim tersebut.
“Saya sangat senang bisa melihat langsung para pemain yang selama ini hanya bisa saya saksikan di televisi. Momen ini luar biasa,” ungkapnya.
Dedi pun mengungkapkan kegembiraannya karena bisa bertemu dengan pemain legendaris seperti H Marjono, Husin Mugni, Frans Sinatra Huwae, Yunan Helmi, serta pelatih Rahmad Darmawan, Risky Pora, dan pemain asing, Cechue.
Acara semakin meriah ketika pemain Barito Putera Legend berhadapan dalam pertandingan persahabatan melawan tim lokal, Remaja Gunungan (RG) Legend.
Meskipun cuaca sempat diguyur gerimis, semangat penonton tidak padam. Sorak-sorai dan tawa mewarnai sisi lapangan, menjadikan pertandingan semakin hidup.
Pani, kapten RG Legend, mengaku merasa terhormat bisa bermain melawan para idolanya.
“Pengalaman ini sangat luar biasa, terutama bagi anak-anak di desa ini. Kami berharap, suatu saat nanti, ada pemain dari Tanah Laut yang bisa bergabung dengan Barito Putera,” tutup Pani penuh harapan.
Acara ‘Barito Putera Menyapa Banua’ bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga merupakan bentuk penguatan ikatan antara klub dan masyarakat, yang berharap dapat terus terjaga di masa depan.
