NEWSWAY.ID, BATOLA – Basarnas Banjarmasin menerima informasi terkait satu orang warga Desa Tabunganen Tengah RT 02, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala, yang terjatuh dari kapal kelotok dan tenggelam di Sungai Barito pada Minggu, (26/5/2024). Korban diketahui bernama Ronaldi, 20 tahun.


Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Al Amrad, S.Sos., menjelaskan kronologi kejadian.



“Pada hari Minggu, 26 Mei 2024, sekitar pukul 11.15 WITA, korban Ronaldi tersengat listrik saat berada di atas kelotok, kemudian terjatuh dari perahu ke Sungai Barito di Muara Tabunganen. Masyarakat yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong menggunakan jukung (perahu kecil), namun korban tenggelam,” jelas Al Amrad.

Randhi, sebagai koordinator lapangan, menyampaikan bahwa saat ini tim sedang melakukan proses pencarian terhadap korban.

“Kami membagi tim menjadi beberapa kelompok yang melakukan penyisiran ke arah hulu dan hilir sungai. Tim SAR gabungan akan mengoptimalkan pencarian dan semoga korban segera ditemukan,” ungkap Randhi.

Proses pencarian melibatkan berbagai elemen, termasuk Basarnas, masyarakat setempat, dan tim relawan lainnya.
Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Barito menggunakan perahu dan alat bantu lainnya.
Kejadian ini menjadi perhatian serius mengingat risiko yang tinggi dalam proses pencarian di sungai dengan arus yang cukup deras.
Basarnas mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk berhati-hati dan memberikan ruang bagi tim pencari untuk bekerja dengan optimal.

Basarnas juga mengingatkan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di sungai, termasuk penggunaan alat pelindung diri dan peralatan yang memadai.
Dalam kondisi darurat, segera laporkan kejadian ke pihak berwenang untuk mendapatkan bantuan yang cepat dan tepat.
Upaya pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan. Basarnas berharap masyarakat dapat mendukung dengan memberikan informasi yang akurat.
Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada dan memperhatikan faktor keselamatan dalam setiap aktivitas di perairan.