Warga Mantaas Heboh, Kemunculan Buaya Bikin Resah

20 Agustus 2025
Penampakan buaya di Sungai Desa Mantaas, terlihat malam hari. (Foto: Istimewa/Newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Warga Desa Mantaas, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan dihebohkan dengan kemunculan buaya di aliran sungai setempat.

Fenomena munculnya reptil pemangsa ini sudah berlangsung sekitar sepekan terakhir dan membuat masyarakat khawatir.

Sejumlah warga mengaku sering melihat buaya itu muncul selepas Magrib. Pemandangan tersebut menimbulkan rasa takut, bahkan ada yang meyakini hewan tersebut bisa saja jelmaan nenek moyang (datu).

Pembakal Desa Mantaas, Muhdan, menyampaikan bahwa buaya pernah terlihat saat ada kapal ces membawa ikan.

“Warga menceritakan, posisinya seolah mengejar kapal. Bahkan semalam muncul lagi di depan batang jamban warga,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah buaya yang muncul diperkirakan mencapai lima ekor. Satu di antaranya dikabarkan sudah ditembak di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), yang berbatasan langsung dengan Desa Mantaas.

“Kejadiannya banyak terlihat di RT 04 sampai RT 07. Kalau siang jarang muncul, tetapi habis Magrib warga sering melihatnya,” jelas Muhdan.

Meski nelayan masih mencari ikan seperti biasa, warga kini enggan mandi atau berenang di sungai.

“Masyarakat takut mendekat, jadi sementara untuk cebur ke sungai (batajun) mereka tidak berani,” tambahnya.

Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Desa Mantaas mengeluarkan surat pemberitahuan resmi. Imbauan itu meminta warga berhati-hati saat beraktivitas di sungai maupun muara, serta melarang anak-anak berenang untuk sementara waktu.

“Dengan ini Pemerintah Desa Mantaas menghimbau seluruh warga agar berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari di sungai dan muara. Anak-anak juga diminta tidak berenang di sungai karena sudah banyak masyarakat melihat buaya yang berkeliaran. Himbauan ini dibuat demi keselamatan bersama,” bunyi surat yang ditandatangani Pembakal Muhdan, 20 Agustus 2025.

Surat itu menjadi peringatan resmi dari pemerintah desa setelah maraknya laporan penampakan buaya di sekitar pemukiman warga.

“Kami berharap warga menaati imbauan ini demi keselamatan bersama,” pungkas Muhdan. (nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog