NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Dampak kabut asap dalam jangka panjang yang disebabkan adanya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dapat meningkatkan risiko penderita penyakit saluran pernapasan atau ISPA.

ISPA merupakan kondisi yang menimbulkan peradangan pada saluaran pernapasan, termasuk hidung hingga paru-paru.


Berdasar data Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar terhitung pada Juni 2023 tercatat sudah ada 2.790 penderita ISPA yang tersebar di 25 puskesmas se-Kabupaten Banjar.
Angka ini untungnya cukup menurun dari pada bulan Mei dan April 2023 yakni masing-masing sebanyak 3.099 dan 2.890 penderita.

Namun dari 25 puskesmas tersebut, diketahui wilayah paling banyak keluhan pengidap ISPA pada Juni 2023 lalu berada di Puskesmas Sungai Tabuk 1 dengan total 409 penderita, disusul Puskesmas Martapura Timur sebanyak 310 penderita dan Puskesmas Martapura 1 dengan total 233 penderita.


Berkenaan hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Yasna Khairina menghimbau, kepada masyarakat khususnya Kabupaten Banjar yang berada diwilayah rentan berkabut akibat bencana Karhutla untuk tetap di rumah.
“Kami imbau masyarakat untuk waspada bahaya kabut asap akibat karhutla dengan tetap memakai masker saat beraktivitas di luar rumah termasuk anak sekolah harus dilindungi,” kata Yasna kepada Newsway.id saat ditemui di ruang kerjanya, pada Senin (31/7/2023).
Tidak hanya menggunakan masker, Yasna juga mengingatkan untuk mencukupi kadar cairan dalam tubuh, sehingga terhindar dari dehidrasi dan tetap menjaga kesehatan.
“Kalau di tempat ada yang kebakaran, stamina kita perlu dijaga, masker tetap dipasang, jika tidak ada kepentingan jangan keluar rumah, kalaupun harus keluar rumah ya itu tetap gunakan masker,” bebernya.
Sekadar informasi, berdasar data BPBD Kabupaten Banjar per Juli 2023, pihaknya sudah menangani sebanyak 59 titik api dengan total 60 hektare lahan diperkirakan sudah ludes terbakar.
“Paling parah di Martapura Barat, Beruntung Baru, Astambul, Aranio, Sungai Pinang dan Cintapuri,” ungkap Kalakhar BPBD Banjar Warsita, pada Selasa (25/7/2023) lalu.