Waspada! Kasus HIV Meningkat Tajam di Kotabaru, Perlu Langkah Tegas Penanggulangan

4 Desember 2023
Kepala Dinas kesehatan kotabaru saat dimintai keterangan oleh tim Newsway.id Senin (4/12). (Foto: Hadi/Newsway.id)

NEWSWAY.ID, KOTABARU – Peringatan kesehatan muncul di Kotabaru dengan meningkatnya kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di tahun 2023.

~ Advertisements ~

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, Erwin Simanjuntak mengungkapkan, bahwa penularan kasus ini terutama berasal dari masyarakat sekitar dalam wilayah kota.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Data dari Dinas Kesehatan Kotabaru mencatat lonjakan yang signifikan, dari 2 kasus pada 2022 menjadi 22 kasus pada 2023, antaranya Laki-laki 13 orang dan 9 orang perempuan.

~ Advertisements ~

Erwin menyatakan keprihatinannya terhadap kenaikan drastis ini dan mengidentifikasi perilaku seks bebas sebagai penyumbang utama, yang menyumbang hampir 100% kasus penularan.

~ Advertisements ~

“Aktivitas perilaku seks bebas ini telah menyumbang sekitar hampir 100 persen kasus penularan, dampaknya, kasus HIV pada kelompok masyarakat Kotabaru mengalami kenaikan sebesar 200 persen kasus pertahun 2023,” ungkap Erwin dengan nada serius.

Ardiansyah SKM, Analis Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru menyoroti upaya penanggulangan yang sudah dilakukan.

Meskipun telah dilakukan skrining pada populasi berisiko, pengobatan gratis bagi penderita HIV, pemeriksaan melalui mobile test HIV di titik hotspot, dan kemitraan dengan LSM serta perusahaan diakui Ardiansyah masih menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh tim kesehatan.

“Terbatasnya jangkauan dan sulitnya pendekatan terhadap penderita menjadi hambatan utama,” ungkap ardiansyah.

Untuk memperluas cakupan tahun 2024 ungkap Ardiansyah, Dinas Kesehatan akan membentuk Puskesmas Layanan HIV di Puskesmas Serongga, sehingga masyarakat lebih dekat dengan akses pemeriksaan dan pengobatan.

Ardiansyah juga menyuarakan kebutuhan akan komisi penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Kotabaru, mirip dengan daerah-daerah lain, untuk mempermudah pendekatan kepada masyarakat dan pengumpulan data.

Upaya keras dan sinergi dari berbagai pihak menjadi kunci dalam menanggulangi meningkatnya kasus HIV di wilayah ini.