Wujudkan Pilkada Damai, HMI Barabai Imbau Warga Jangan Golput

23 November 2024
Muhammad Athaillah saat menjadi pembicara dalam acara pelantikan Pengurus HMI Cabang Barabai 2024-2025 ( Foto : Dokumentasi HMI Cabang Barabai / newsway.co.id )

NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Pilkada serentak 2024 tinggal menghitung hari. Masyarakat diimbau untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barabai, Muhammad Athaillah menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyukseskan Pilkada.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Keberhasilan Pilkada yang damai dan berkualitas tidak hanya bergantung pada penyelenggara, tetapi juga keterlibatan aktif masyarakat. Pilkada adalah momentum untuk mengekspresikan hak politik dan mewujudkan harapan bangsa dengan memilih pemimpin daerah yang terbaik,” kata Athaillah, Sabtu (23/11/2024).

~ Advertisements ~

Athaillah menjelaskan, Pilkada di Indonesia memiliki sejarah panjang. Awalnya, kepala daerah diangkat oleh presiden atau dipilih oleh DPRD.

~ Advertisements ~

Sistem ini berlangsung sejak era Orde Baru hingga awal reformasi. Pada 2005, Indonesia mulai menerapkan sistem Pilkada langsung. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk memilih kepala daerahnya sendiri.

“Perubahan ini menjadi tonggak penting dalam demokrasi Indonesia. Sistem Pilkada langsung memberikan peluang lebih besar kepada rakyat untuk memilih pemimpin yang benar-benar sesuai keinginan mereka,” jelas Athaillah.

Pilkada, lanjut Athaillah, mulai diselenggarakan secara serentak sejak 2015 untuk menyederhanakan proses pemilihan sekaligus efisiensi anggaran.

Namun seiring waktu, Pilkada juga menghadapi berbagai tantangan seperti isu politik uang, konflik antarpendukung dan netralitas penyelenggara pemilu.

HMI Cabang Barabai kemudian mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang damai, adil, demokratis dan partisipatif.

“Satu suara sangat berarti. Dengan datang ke TPS, masyarakat tidak hanya bisa menggunakan hak pilihnya, tetapi juga berkontribusi pada proses demokrasi yang lebih inklusif,” tambah Athaillah.

Athaillah juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada aparat penegak hukum dan pengawas pemilu yang telah bekerja keras menjaga keamanan, mengawasi jalannya proses pemilu dan memastikan pelaksanaan Pilkada agar berlangsung damai.

“Peran mereka sangat penting dalam menciptakan suasana kondusif selama Pilkada,” tambah Athaillah.

Dalam kesempatan ini HMI juga mengingatkan masyarakat bahwa Pilkada bukan hanya sekadar formalitas politik, tetapi merupakan sarana untuk menentukan masa depan daerah dan rakyatnya. Karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak golput.

“Mari datang ke TPS, gunakan hak pilih agar bisa berkontribusi untuk membangun daerah yang lebih baik,” lanjut Athaillah.

HMI juga menekankan pentingnya menjaga suasana damai selama Pilkada. Dengan semangat persatuan dan gotong-royong, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dan tidak seharusnya menjadi alasan berkonflik.

Pilkada adalah pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan semangat kebersamaan.

“Mari kita rayakan Pilkada dengan menjaga persatuan. Perbedaan pilihan politik bukanlah hal yang perlu diperdebatkan, tetapi sebagai bentuk keberagaman yang memperkaya bangsa,” pungkas Athaillah.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog