YPOK Kalsel Gelar Yusfi Cup VI, Siapkan Atlet Menuju Ajang Nasional

4 Oktober 2025
Foto pemenang kategori kata pra-pemula Yusfi Cup VI 2025 (Foto : Muhammad Ervan Ariya Ramadani/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Turnamen bela diri Yusfi Cup VI resmi digelar di Qmall Banjarbaru, Sabtu (4/10/2025). Ajang tahunan yang digagas oleh Yayasan Pendidikan Olahraga Karate (YPOK) Kalimantan Selatan ini kembali menghadirkan antusiasme ratusan karateka dari berbagai daerah.

~ Advertisements ~

Ketua YPOK Kalsel, Sayyid Muhammad Yusfiansyah Al Azmatkhan menyebutkan, Yusfi Cup telah menjadi agenda tetap setiap tahun sebagai sarana pembinaan atlet sekaligus penyegaran bagi komunitas karate.

“Alhamdulillah, tahun ini sudah masuk penyelenggaraan yang keenam. Ke depan kami bertekad agar Yusfi Cup bisa berkembang menjadi turnamen berskala nasional bahkan internasional,” ucapnya.

Sekitar 360 peserta dari tujuh kabupaten/kota se-Kalsel berpartisipasi dalam kompetisi yang berlangsung selama dua hari. Mereka bertanding dalam berbagai kategori, baik kata (tangan kosong dan senjata) maupun kumite (tanding). Senjata yang dipertandingkan mencakup Trisula, Samurai, Sabit, Nunchaku dan Toya.

Yusfi mengatakan, meningkatnya jumlah peserta tahun ini menunjukkan bahwa minat dan semangat atlet karate di Kalsel semakin tinggi.

“Event seperti ini kami jadikan wadah untuk mengasah kemampuan teknis dan mental bertanding, sekaligus persiapan menuju ajang lebih besar seperti Fornas, Forda hingga Tafisa ASEAN 2026 di Kaltim,” jelasnya.

Yusfi juga menyinggung prestasi tim YPOK Kalsel yang baru saja menjadi juara umum pertama di Fornas VIII NTB dengan raihan 5 emas, 7 perak dan 4 perunggu.

Selain diikuti atlet remaja dan dewasa, Yusfi Cup VI juga diramaikan peserta usia dini. Salah satunya, Azka Aldric Dhaifullah (10), siswa kelas 5 SD, berhasil membawa pulang medali emas kategori kata pra-pemula. Dengan penuh semangat, ia mengaku bangga setelah lima tahun menekuni karate.

“Senang sekali bisa juara satu. Nanti kalau ada lomba lagi, mau ikut lagi supaya dapat emas lagi,” katanya.

Melalui turnamen ini, karate di Kalsel semakin berkembang, tidak hanya sebagai olahraga fisik, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter, disiplin dan sportivitas bagi generasi muda.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog