Berkunjung ke kawasan wisata Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, tak lengkap rasanya jika belum mampir ke Candi Arjuna. Destinasi wisata ini terbilang cocok dijadikan tempat tujuan untuk menghabiskan masa liburan anda.
Candi Arjuna berlokasi di Karangsari, Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara. Lokasi destinasi ini cukup strategis, karena hanya berjarak 500 meter dari titik nol kilometer Kota Dieng. Wah, nggak perlu jauh-jauh dari pusat kota ya!
Seolah memanjakan wisatawan, Candi Arjuna dikelilingi bangunan-bangunan glamping dan villa.
Menariknya, bangunan glamping di sekitar Candi Arjuna didesain sedemikian rupa sehingga bisa menjadi tempat yang estetik untuk berfoto bersama keluarga. Anda bisa pilih sesuai selera.
Begitu tiba di pelataran candi, anda akan disambut hawa dingin khas Dieng yang menyejukkan.
Anda bisa datang pagi-pagi karena objek wisata ini sudah buka mulai pukul 07.00 WIB dan baru tutup pukul 16.30 WIB.
Di lokasi, petugas akan mengarahkan anda untuk melewati loket retribusi. Harga yang dibayarkan juga ramah di kantong, yakni Rp 30 ribu per orang untuk tiket terusan ke destinasi wisata Kawah Sikidang. Jadi bisa dapat dua destinasi.
Disambut pepohonan rimbun saat melangkahkan kaki, anda juga akan diminta mengenakan kain sebelum masuk ke kompleks Candi Arjuna. Cukup dililitkan di bagian pinggang, kain tersebut dikembalikan setelah selesai kunjungan dengan memberikan uang perawatan seikhlasnya.
Dikutip dari website resmi UPT Dieng, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Candi Arjuna merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang didirikan sekitar abad ke-8 Masehi.
Candi ini merupakan peninggalan dari peradaban agama Hindu. Di lokasi tersebut, terdapat lima candi yaitu Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa dan Candi Sembadra.
Sama seperti candi Hindu lainnya, Candi Arjuna memiliki bagian atap yang disebut Swarloka, lalu tubuh candi adalah Bhurwaloka, serta kakinya disebut dengan Bhurloka. Selain sebagai destinasi wisata, Candi Arjuna juga merupakan tempat untuk sembahyang umat Hindu.
Pengunjung juga dapat memanfaatkan Candi Arjuna untuk kepentingan studi, seni pertunjukkan juga keperluan fotografi seperti pre wedding.
Puas berkeliling kompleks Candi Arjuna, anda bisa menikmati sajian kulinernya yang khas. Di antaranya kentang goreng, keripik jamur, tempe kemul dan tentu saja, buah khas daerah ini yakni Carica.
Salah satu pengunjung, Widi (50) menikmati keindahan Candi Arjuna untuk berwisata dan belajar sejarah. Ia datang dari Yogyakarta bersama rekan kerjanya untuk melakukan studi banding terkait wisata budaya.
“Memang indah, apalagi dibalut dengan hawa dinginnya kawasan Dieng, jadi terasa syahdu dan nyaman. Saya sempat bertemu guide di sini dan menanyakan tentang Candi Arjuna, ternyata memang merupakan warisan budaya yang berharga,” ucapnya.
