1200 an Aset Pemko Banjarbaru Belum di Sertifikasi

by
3 Februari 2023
Walikota Banjarbaru HM. Aditya Mufti Arifin bersama warga setempat, saat memasang patok tanah, pada Jumat (3/2/2023) di Jalan Purnawirawan RT 4 RW 2, Kelurahan Palam, Kota Banjarbaru. (Foto: Juwita/Newsway.id)

NEWSWAY.ID, CEMPAKA – Walikota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin menyatakan, setelah ia dilantik, ia mengetahui ada sebanyak 3.952 aset milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru yang belum memiliki sertifikasi.

~ Advertisements ~

Sampai saat ini lanjutnya, sudah ada 2400 yang sudah disertifikasi dari 3952 aset milik Pemko Banjarbaru.

~ Advertisements ~

“Dan pada hari ini sudah ada sekitar 2.400 bersertifikat dari 2700 yang sudah diukur, sehingga sertifikat yang kurang masih ada 300 dari yang telah diukur, dan yang belum di ukur dan bersertifikat ada sekitar 1.200,” ucapnya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS), sebanyak 1 juta patok batas yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia dan menjadi catatan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), pada Jum’at (3/2/2023) di Jl Purnawirawan RT.4 RW.2, Kelurahan Palam.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
Walikota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin saat sesi wawancara dengan awak media setelah melakukan pemasangan patok di Kelurahan Palam, pada Jum’at (3/2/2023). (Foto: Juwita/Newsway.id)

Aditya juga menyampaikan, hal ini sangat baik karena bisa membantu memperjelas terkait kepemilikan tanah masyarakat.

~ Advertisements ~

“Dari segi lokasi, letak dan kepemilikan sudah bisa dipastikan akurat, jadi ini juga sebagai bentuk mengurangi konflik terkait sengketa tanah,” tuturnya.

~ Advertisements ~

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Kalsel, Alen Saputra mengatakan, pada pemasangan batas patok ini dilakukan serentak se-Indonesia yang akan tercatat di MURI.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Ini juga dilakukan serentak di Kalsel, untuk di Kota Banjarbaru kami fokuskan di Kelurahan Palam dengan pemasangan patok masing-masing seribu patok disetiap kabupaten kota,” katanya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Kalsel, Alen Saputra saat sesi wawancara dengan awak media, pada Jumat (3/2/2023). (Foto:Juwita/Newsway.id)

Alen berharap, dengan digelarnya pemasangan patok batas ini, dapat meminimalisir sengketa tanah yang terjadi di masyarakat.

“Ya paling tidak mengurangi sengkata di area batas pemilik tanah atau tetangga, sehingga dengan dipasang patok batas ini bisa mengurangi keributan akibat batas tanah,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin mengatakan, sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kanwil ATR/BPN.

“Tentunya sangat mengapresiasi kepada Kanwil serta seluruh jajaran BPN, yang telah melaksanakan aksi pemasangan batas patok tanah serentak se-Indonesia,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog