NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Dapur milik M Saleh (53 tahun) warga RT 1, RW 1, Kelurahan Sungai Tiung, seberang Masjid Jami Nurul Hasanah Cempaka ambruk pada Senin (26/2/2024) sore.
Bangunan dapur rusak akibat siring yang menopang bangunan dapur mengalami kerusakan dan mengakibatkan bangunan dapur tersebut ambruk.
“Siring ini ambruknya bertahap sampai tiga kali. Pagi, sudah ada batuan siring yang jatuh ke air, kemudian siang hari, puncaknya sore hari akhirnya membuat sebagian dapur saya ambruk,” katanya saat dikonfirmasi Selasa (27/2/2024) siang.
Saleh menuturkan saat itu dirinya sedang berusaha menambal siring tersebut, tapi tiba – tiba bebatuan siring malah ambruk dan sempat meengenai kakinya hingga terjepit.
Beruntung, saat itu dirinya memakai sepatu boot, alhasil hanya luka memar di kakinya.
“Akibat siring dan dapur saya ambruk, beberapa perabot rumah tangga hanyut dibawa arus sungai,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Banjarbaru, Muhammad Deny Pramuji, mengaku sudah mengetahui hal tersebut.
Bahkan ia mengatakan sudah memantau lokasi siring ambruk, untuk melakukan pendataan guna perencanaan perbaikan.
“Sekitar sembilan meter siring yang rusak, kami sudah mendata, selain siring yang rusak, kami juga akan memperbaiki bagian siring yang sudah retak,” katanya.
Selain itu Deny juga mengungkapkan bakal melakukan perbaikan jembatan yang digunakan warga untuk menyeberangi sungai.
“Kalau ditotal semua, perkiraan perbaikan siring sepanjang 20 meter, itu sudah termasuk bagian yang ambruk,” tambahnya.
Deny menjelaskan bahwa siring tersebut dibangun pada tahun 2014 lalu, ia mengakui bahwa sebenarnya sudah seharusnya dilakukan perbaikan.
“Salah satunya faktor usia, tetapi faktor lainnya juga ada, ambruknya siring karena berada pada titik tumbukan aliran sungai,” pungkasnya.
