NEWSWAY.ID, KOTABARU – Diskominfo Kotabaru bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kotabaru menyelenggarakan talk show dalam program ‘Halo Kotabaru’ di LPPL Radio Gema Saijaan 102 FM.


Acara ini bertujuan membahas strategi Pemerintah Daerah dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kotabaru pada Rabu (28/2/2024).
Sekretaris Daerah Kotabaru, H. Said Akhmad, MM, mengungkapkan pentingnya upaya menyukseskan arahan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia bebas stunting pada tahun 2024.


Sekda menekankan perlunya menggiatkan kembali Posyandu di desa-desa dan kelurahan sebagai titik dasar untuk memulai program ini.
“Dengan menghidupkan kembali Posyandu dan terjun langsung ke lapangan, kita dapat membedakan mana yang perlu penanganan khusus dan mana yang tidak,” kata H. Said Akhmad.


Dalam kesempatan tersebut, sekda juga menyampaikan arahan untuk lebih memperhatikan posyandu terkait makanan tambahan, pemberian vitamin, dan penanganan kasus gizi buruk, terutama pada ibu hamil dan balita.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Erwin Simanjuntak, SKM, M.AP menekankan peran Posyandu sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama dalam penanganan stunting.


Dinas Kesehatan telah mempersiapkan sarana dan prasarana di Posyandu, termasuk alat ukur antropometri untuk mengukur berat dan tinggi badan balita.
“Melalui Posyandu, kita juga akan menggalakkan pemberian makanan tambahan dan vitamin, dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi ibu hamil dan balita,” jelas Erwin.




Dengan upaya bersama ini, diharapkan Kabupaten Kotabaru dapat berhasil mencapai target bebas stunting dan meningkatkan kesehatan generasi penerus.
Program ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kotabaru.