NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Pengkajian dan Kebijakan (Puslitbang Polri) meneliti kinerja Polres Banjar, dalam rangka Penguatan Pelayanan Publik dengan batasan atau ruang lingkup pada aplikasi SINAR, SIGNAL, ETLE dan IRSMS.


Bertajuk “Evaluasi Kualitas Aplikasi Digital Polri Dalam Mendukung Tugas Kepolisian Dalam Rangka Penguatan Pelayanan Publik Di Polres Banjar Polda Kalsel”, berlangsung dari 26 hingga 29 Februari 2024.


Kapolres Banjar M Ifan Hariyat melalui Kasi Humas Polres Banjar, AKP Suwarji mengatakan, penelitian ini menekankan efektivitas penanganan kasus kriminal, respon kejadian darurat, serta interaksi antara polisi dan masyarakat.


“Buntutnya, hasil penelitian dipakai meningkatkan kualitas pelayanan di kepolisian,” ungkapnya, Rabu (28/2/2024).

Suwarji juga mengatakan, berbagai aplikasi telah dirilis untuk mempermudah dan mempercepat layanan Polri kepada masyarakat di era Police 4.0.

Seperti aplikasi SINAR (SIM Nasional Presisi), SIGNAL (pembayaran pajak kendaraan bermotor Samsat Digital Nasional), aplikasi ETLE (layanan Electronic Traffic Law Enforcement), dan Aplikasi IRSMC (data laka lantas sebagai salah satu Road Safety Management).
“Keberadaan aplikasi digital Korlantas Polri ini dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat yang sangat membutuhkan layanan Polri secara efektif, cepat, tepat dan mudah diakses serta transparan,” tutur Suwarji.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
- Mengetahui dan menganalisis apakah aplikasi digital Korlantas Polri sudah memenuhi standar aplikasi yang diamanatkan mptik (master plan teknologi informasi dan komunikasi) polri;
- Mengetahui dan menganalisis apakah aplikasi digital Korlantas Polri sudah efektif dan efisien dalam memberikan kecepatan, kemudahan dan transparansi pelayanan kepada masyarakat.
Melalui pendekatan secara kuantitatif dan kualitatif, pengumpulan data penelitian dengan melakukan pengisian kuesioner secara online dan pengecekan/observasi penggunaan aplikasi digital Korlantas Polri diiringi dengan wawancara mendalam (indepth interview) kepada para informan baik operator aplikasi, perwakilan masyarakat dan dari instansi terkait yaitu Dispenda dan Jasa Raharja.
Tim Peneliti Puslitbang Polri diketuai oleh Kombes Pol. Harvin Raslin, S.H. dengan anggota Kompol Septi Astuti, S.T., M.A dan Penda Dessy Ariyani dan didampingi Konsultan dari UI Dr. Eko Sakapurnama, M.B.A., CHRM.