NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Bersamaan dengan diresmikannya National Halal Fair Kalsel 2024, begitu juga dibuka Pasar Raya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) IV yang akan dilaksanakan pada (19-24 Maret 2024) bertempat di halaman Taman Budaya Kalsel, Banjarmasin.
Menurut Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, digelarnya Pasar TPID salah satunya sebagai bentuk upaya untuk mengontrol inflasi daerah.
“Diharapkan membantu mengendalikan inflasi dengan melalui operasi pasar kebutuhan pokok di bulan ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri,” ucap Paman Birin dalam sambutannya di pembukaan National Halal Fair Kalsel 2024.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Kalsel tersebut mengatakan kegiatan ini turut mewadahi pelaku-pelaku UMKM untuk memasarkan produknya ke masyarakat.
“Kegiatan ini juga sekaligus membantu UMKM dalam pemasaran produk dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan,” lanjutnya.
Berkaitan dengan hal ini, Paman birin meyakini konsistensi dan sinergitas antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi dan masyarakat dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan industri halal yang terintegrasi dapat memberikan manfaat serta kesejahteraan bagi masyarakat.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Perwakilan BI Kalsel, Wahyu Pratomo, ada sebanyak 50 stand UMKM yang menjual produk makanan dan minuman, pendaftaran merk dagang, serta pembiayaan.
“Sekitar lima puluhan, melibatkan UMKM binaan Pemprov, Bank Indonesia, dan juga dari Kabupaten dan Kota di Kalimantan Selatan,” jelas Wahyu.
Di sisi lain, Ketua DPD Hipmikindo Kalsel, Sutjipto yang hadir dalam kegiatan itu, mengutarakan pendapatnya terkait Pasar TPID IV yang digelar tahun ini.
“Penataannya semakin bagus dengan dikemas dengan acara-acara seperti ini, diharapkan pengunjung makin banyak, publikasinya semakin menguat dan produk UMKM yang ada disini dikunjungi dan lebih dikenal lagi,” ungkapnya.
