NEWSWAY.ID, PULANG PISAU – Bank Kalteng sebagai mitra pemerintah, telah melakukan serangkaian upaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dan lingkungan.

Salah satu yang di lakukan dibidang lingkungan, Bank Kalteng menyerahkan bantuan sosial melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) di halaman kantor Bank Kalteng jalan Panunjung Tarung ( 2/4/2024).

Pemimpin PT Bank Kalteng Cabang Pulang Pisau Ferry Yanto mengatakan, tujuan dari program tersebut untuk mengupayakan penanggulangan sampah di Kabupaten Pulpis.

“Bank kalteng menyerahkan bantuan CSR kepada Dinas Lingkungan Hidup, dana tersebut akan di gunakan untuk penanggulangan sampah pelastik, dan upaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengurangi kantong plastik” ujar Ferry.

Selain itu, lanjut Ferry, Bank Kalteng juga membagikan kantong yang bisa digunakan kembali seperti tas dari barspon dan tas bakul yang berbahan baku dari purun.
“Dalam upaya mempromoaikan produk lokal dari Pulang Pisau yang di buat oleh UMKM binaan Bank Kalteng, kamiberikan juga bakul serta bank sampah sebanyak 10 buah,” jelasnya.
Ditemui di tempat yang Sama, Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Hendri Arroyo memberikan apresiasi kepada Bank Kalteng, atas penyaluran CSR untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang akan digunakan untuk upaya penanggulangan sampah pelastik.
“Yang pertama hari ini menjadi bakti dan bukti, Bank Kalteng sudah berpartisipasi nyata, baik dalam pemberdayaan masyarakat bidang perekonomian dan lingkungan. Sudah beberapa tahun ini, kelihatan nyata dalam pemberdayaan masyarakat dan menjaga lingkungan,” kata Hendri.
Hendri juga menjelaskan, bantuan sebelumnya berupa, Tosa, Pick Up, sementara tahun ini ditambah dengan produk ramah lingkungan.
Hendri melanjutkan, apa yang disampaikan pimpinan Bank Kalteng, bertujuannya untuk membentuk budaya masyarakat dalam penanggulangan sampah melaui bak sampah.
Menurutnya bak sampah itu nantinya akan disalurkan ke sekolah dan tempat beribadah untuk belajar memilah sampah plastik.
“Pemilahan sampah plastik kedepan bisa menjadi nilai ekonomi dari sampah kemudian bisa di jual ke bank sampah. Kami sangat berterimakasih, sebagai pilot project pertama Bank Kalteng sudah membantu memvisualisasikan,” pungkasnya.