NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Titik putaran U alias U-Turn maut di Mekatani akhirnya resmi ditutup tadi pagi oleh jajaran BPJM, Sat Lantas Polres Banjarbaru dan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru Kamis (4/4/2024) siang sekitar pukul 09.30 wita.
Para petugas Dinas Perhubungan langsung memasang water barrier, di U Trun maut tersebut, bahkan untuk mengantisipasi dipinggirkan orang, water barrier langsung dipasangi tali.
Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Imam Suryana menjelaskan penutupan U Trun tersebut karena dirasa tingkat kerawanan kecelakaan sangat tinggi.
“Penutupan ini bersifat sementara, satunya adalah untuk menekan tingkat kecelakaan lalu-lintas yamg terjadi di U Trun KM 29 ini. Kedepan akan kami lakukan kajian bersama, bagaimana tingkat efektivitas penutup ini,” jelasnya.
Saat ditanya apakah kedepan akan ditutup secara permanen, Iman menjelaskan keputusan itu setelah dilakukan kajian seusai penutupan sementara.
“Kalau memang efektiv dengan penutupan sementara ini, nanti akan ditutup permanen. Tetapi tentunya juga setelah ada kajian dari Balai Jalan, BPTD dan Dinas Perhubungan,” tandasnya.
Imam juga menjelaskan untuk sementara pengguna jalan yang akan masuk ke jalan Bina Putra bisa berputar di U Trun sebelum Hasnur Grup jalan A Yani Km 29, 5.
Terpisah, Asisten Teknis Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan BPJM Kalsel, Afrijoni, menjelaskan kalau pihaknya memang ikut mengkaji penutupan U Trun di Kota Banjarbaru.
“Soal penutupan U Trun ini memang harus sesuai jarak yang memang sudah di atur. Nanti kami akan lakukan kajian bersama untuk menentukan berapa U Trun yang nantinya akan di tutup,” jelasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pada Dishub Banjarbaru, Adi Royan Pratama mengatakan, penutupan U Trun maut Mekatani salah satunya dalam menyambut Lebaran.
“Semoga penutupan sementara ini bisa menekan angka kecelakaan lalu-lintas, U Trun ini termasuk salah satu U Trun yang tingkat kecelakaanya tinggi, apalagi pernah sampai ada yang meninggal,” ucapnya seusai penutupan.
Ia juga menjelaskan, untuk masyarakat dari arah Hulu Sungai yang akan menuju bandara ada tiga jalan yang disarankan.
“Ada tiga U Trun yang bisa dilalui masyarakat menuju Bandara Syamauddin Noor, pertama lewat U Trun depan Polres menuju jalan Wijaya Kusuma tembus Ke jalan Panglima Batur dan menuju jalan Karang Anyar langsung ke Bandara. Kedua melalui Jalan Karet tenbus jalan Karang Anyar lalu tembus ke Bandara, terakhir melalui jalan Sapta Marga tembus jalan Lingkar Utara langasung ke Bandara,” jelasnya.
