Berbicang dengan Kartini yang 12 Tahun Menanti Giliran Berangkat Haji

12 Mei 2024
Kartini calon jemaah haji asal Banjarmasin yang 12 harus menanti 12 tahun untuk bisa berangkat. (Foto : Fahmi/newsway.id)

Musim haji telah tiba, para calon haji tengah mempersiapkan segalanya untuk menginjakkan kakinya ke tanah suci, salah satunya Kartini, warga Banua Anyar, Kecamatab Banjarmasin Timur yang termasuk dalam Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Banjarmasin Tahun 2024.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Perempuan paruh baya yang kesehariannya bekerja sebagai ibu rumah tangga tersebut mengaku, sudah mendaftar haji sejak tahun 2011 silam.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Antrinya sudah 12 tahun, saya mendaftar haji sekitar tahun 2011 akhir,” ucap Kartini saat ditemui di kediamannya, pada Sabtu (11/5/2024).

~ Advertisements ~

Ibu dari enam anak ini seharusnya berangkat lebih awal di tahun 2022 lalu, namun karena Covid-19 masih merebak jadinya jadwal keberangkatan pun diundur.

~ Advertisements ~

“Teundur covid dua tahun lalu, harusnya kan tahun 2022 lalu saya sudah berangkar karena covid baru bisa berangkat tahun 2024 ini,” jelas Kartini dengan wajah binar.

Perempuan yang sekarang memasuki umur 72 tahun ini mengaku harus berjuang keras untuk menghidupi anak-anaknya setelah ditinggal wafat sang suami, tiap tahunnya, ia terus mengumpulkan pundi-pundi uang agar mewujudkan cita-citanya untuk menunaikan rukun Islam ke-5 itu.

“Pakai duit sendiri, mengumpulkan selama 12 tahun, ada duit setor sedikit ditabung jadi sedikit aja lagi nambah,” terangnya dengan rasa senang.

Ia mengaku untuk setoran pertama, Kartini harus merogoh kocek sebesar Rp 25 juta agar mendapatkan nomor porsi yang memperlihatkan tahun keberangkatan.

“Setor awal supaya dapat nomor porsinya dua puluh lima juta, bila kurang dari itu tidak dapat,  jadi sudah dapat ketahuan tahun berapa kita berangkat,” lirihnya.

Kartini, perempuan tengah baya itu mengharapkan setelah pulang dari haji dirinya dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi serta menjadi haji mabrur.

“Semoga menjadi haji yang mabrur, itu harapannya,” ujar Kartini dengan penuh harapan.

Karena usianya diatas 60 tahun, Kartini masuk dalam kategori JCH lansia, jadi dia akan lebih diprioritaskan dibanding jemaah lain, hal ini sesuai dengan tagline Haji 2024 yakni Haji Ramah Lansia.

Sementara itu, sang anak bungsu, Fitriani (39 tahun) sangat bersyukur karena setelah menunggu sekian lama akhirnya sang ibu berkesempatan untuk beribadah di Kota Mekkah.

“Senang, lawas (lama) menunggunya, siapa yang tidak senang, akhirnya berangkat ke tanah suci,” kata Fitriani dengan wajah bahagia.

Dirinya turut mendoakan ibunya agar senantiasa diberikan kesehatan sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan pulang dalam keadaan selamat.

“Mudahan sidin sehat disana supaya nyaman tulak (berangkat) kawa beribadah bulik sampai kesini pulang jadi haji yang mabrur,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog